Program Studi Kesehatan Masyarakat - S2

Tentang Kesehatan Masyarakat S2 - Universitas Muhammadiyah Aceh

Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Aceh (MKM UNMUHA) merupakan program studi S2 Kesmas pertama yang berdiri di Provinsi Aceh dan telah terakreditasi " B" dari LAM PTKes (SK No 0648/LAM-PTKes/Akr/Mag/VI/2016). Dalam pelaksanaannya Prodi ini telah menerapkan struktur kurikulum berbasis Kurikulum Nasional (Kurnas) berdasarkan rekomendasi dan hasil Munas Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) di Makasar pada tanggal 1-2 November 2016. Prodi S2 MKM UNMUHA terdiri dari 8 peminatan yaitu: Administrasi Kebijakan Kesehatan, Epidemiologi, Biostatistik, Gizi Kesehatan Masyarakat, Promosi Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Sejak pertama kali didirikan pada tahun 2014, sampai saat ini Prodi S2 MKM UNMUHA telah menghasilkan banyak lulusan berkompeten yang bertugas di berbagai bidang baik di pemerintahan maupun swasta. Bahkan terdapat beberapa mahasiswa berprestasi yang disediakan beasiswa dan mampu menyelesaikan studi dalam jangka waktu 1,5 tahun. Para tenaga pengajar pengampu setiap mata kuliah berlatar belakang pendidikan baik di dalam maupun luar negeri dan telah menyandang gelar Doktor bahkan Professor yang memiliki kualifikasi untuk menghasilkan publikasi ilmiah terindeks Scopus dan Thompson Reuters. Dalam hal membangun networking Prodi MKM UNMUHA menjalin kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi diantaranya Indland Norway University, Teikyo University, Monash University, Nossal Institute for Global Health-Melbourne University, International Islamic University Malaysia (IIUM), Jami'ah Islam Syeikh Daud Al-Fahani (JISDA) Jala Thailand, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Diponegoro, serta terdaftar sebagai anggota tetap Asia Pasific Academic Consortium for Public Health (APACPH), Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI), Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Muhammadiyah Indonesia (APTKMMI).

Visi Program Studi

Menjadi Prodi Magister Kesehatan Masyarakat yang Terkemuka dalam Kebijakan & Epidemiologi Penyakit Tidak Menular berbasis Evidence-Based Terkini dan Islami dengan Lulusan yang Profesional dan Berwawasan Global pada Tahun 2030.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan magister kesehatan masyarakat yang berkualitas dan profesional dalam kebijakan upaya-upaya promotive - preventive dan penanggulangan penyakit tidak menular berlandaskan prinsip dan nilai-nilai keislaman;
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian kesehatan masyarakat berkaitan dengan kebijakan dan upaya pengendalian penyakit terutama penyakit tidak menular berlandaskan prinsip dan nilai-nilai keislaman;
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya penguatan sistem dan peningkatan status kesehatan yang menitikberatkan pada keterpaduan ilmu dengan prinsip keislaman;
4. Menyelenggarakan dan mengembangkan kemitraan/kerjasama dalam pendidikan, penelitian, pengabdian dan enterpreneurship dengan berbagai stakeholder dalam maupun luar negeri;
5. Mendorong dan mengembangkan kemampuan entrepreneurship dikalangan mahasiswa dan lulusan magister kesehatan masyarakat; dan
6. Meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya, sarana & prasarana, yang melampaui standar yang berlaku.

Kompetensi Dasar Program Studi

A. Kompetensi Utama

1. Memiliki kemampuan melakukan berbagai kajian dan analisis situasi masalah kesehatan masyarakat;
2. Memiliki kemampuan mengembangkan kebijakan, perencanaan, monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat;
3. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan sejawat dan publik secara efektif;
4. Memiliki kemampuan memahami budaya setempat yang berdampak terhadap program dan kesehatan masyarakat;
5. Memiliki kemampuan melakukan pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat dan produktif;
6. Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat;
7. Memiliki kemampuan merencanakan keuangan dan terampil dalam bidang manajemen; dan
8. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berfikir sistem.

B. Kompetensi Pendukung Kompetensi Pendukung Peminatan Epidemiologi

1. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan researchdesign epidemiologi baik deskriptif maupun analitik untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif;
2. Mampu menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan penelitian epidemiologi melalui pendekatan sistem dan multidisiplin keilmuan; dan
3. Mampu mengelola penelitian dan pengembangannya dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat dan pengembangan keilmuan kesehatan masyarakat.

C. Kompetensi Pendukung Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

1. Mampu menganalisis kebijakan kesehatan dan mengaplikasikan dalam pengembangan kebijakan dan program kesehatan masyarakat;
2. Mampu melakukan negosiasi, advokasi, dan kepemimpinan dalam mempengaruhi keputusan kebijakan kesehatan sesuai dengan etika dan kepatutan dalam ilmu kesehatan masyarakat;
3. Mampu merancang dan mengevaluasi program dan pelayanan kesehatan masyarakat;
4. Mampu menganalisis, merancang sistem pembiayaan kesehatan masyarakat; dan
5. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat.

D. Kompetensi Institusional

1. Mampu membaca Al-Qur'an, memahami Hadits-Sunnah yang berkaitan dengan kesehatan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari; dan
2. Mampu mendakwahkan syariat islam kepada masyarakat dengan berbekal ilmu dan teknologi kesehatan.