Program Studi Kenotariatan - S2

Tentang Kenotariatan S2 - Universitas Islam Sultan Agung

Gerakan sadar hukum yang dicanangkan pemerintah sejak era Orde Baru semakin berimplikasi positif. Masyarakat semakin teliti dan sadar betapa hukum menjadi aspek penting dalam membangun relasi, terutama menyangkut hal-hal yang bersifat kerja kolektif dan bersentuhan dengan kepentingan publik, transaksi yang terkait dengan hak dan kewajiban.

Oleh karena itu, kebutuhan akan SDM yang handal di bidang ilmu Kenotariatan, dengan kualifikasi penguasaan pengetahuan teoretik dan keterampilan dalam pembuatan bermacam perjanjian/kontrak dan akta semakin meningkat seiring dengan meningkatkan pemahaman hukum masyarakat.

Peluang inilah yang mendorong Fakultas HukumUniversitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) untuk mendirikan program studi Magister (S.2) Kenotariatan, dengan didukung oleh sumber daya insani, sarana serta prasarana yang telah dimiliki. Program Studi Magister (S.2) Kenotariatan didirikan untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar akan Pendidikan Magister Kenotariatan dimana lulusan dari perguruan tinggi ini diharapkan mampu memiliki kompetensi akademik, keahlian dan ketrampilan khusus sebagai Pejabat Umum maupun Pelaksana hukum professional.

Program Magister (S2) Kenotariatan Fakultas Hukum UNISSULA didesain untuk menjawab tantangan kebutuhan masyarakat akan tenaga Notaris maupun Pelaksana hukum professional yang kompeten, tidak hanya menyangkut penguasaan Ilmu Hukum namun juga ketrampilan praktis, sehingga mampu bersaing dalam era pasar bebas dengan menguasai secara mantap aturan-aturan perdagangan internasional sebagaimana tertuang dalam kesepakatan WTO, APEC, AFTA dan lain sebagainya.

Program Studi Magister (S.2)KenotariatanFakultas Hukum UNISSULA, didesain dengan mengedepankan beberapa keunggulan sebagai berikut,

1. Sebagai institusi perguruan tinggi Islam, Program studi ini melangsungkan proses pendidikannya dengan memasukkan pendidikan karakter melalui strategi Budaya Akademik Islami (BudAI), yaitu dengan menekankan pengembangan pendidikan Magister Kenotariatan melalui kajian pengetahuan atas ilmuKenotariatan dalam kandungan Alquran.
2. Sebagai pendidikan Magister yang mencerminkan pendidikan akademik dan pada segi lain sebagai profesi yang harus mencerminkan pendidikan profesi.
3. Penguasaan Technology Informasi yang memadai, karena Unissula telah menerapkan IT dengan teknologi mutakhir (T-DMB).
4. Penguasaan bahasa asing (Inggris dan Belanda) dengan program intensifikasi bahasa bagi seluruh mahasiswa.
5. Penguatan keahlian tambahan melalui kurikulum Magang.
6. Penguatan kemampuan menulis Karya Ilmiah dalam Jurnal Ilmiah.
7. Menyertakan pendidikan kepemimpinan dan kewirausahaan guna memberikan bekal jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan.

Guna merealisasikan keunggulan tersebut, Program Studi Magister (S2) Kenotariatan akan dikelola secara mandiri dalam segala segi baik keuangan, Sumber Daya Manusia maupun sarana dan prasarana pendukung bagi keberadaan program studi serta memberdayakan berbagai perangkat pendukung lain yang telah ada di lingkungan UNISSULA selama ini, misalnya keberadaan gedung, ruang kuliah, ruang perpustakaan serta berupaya menambah sarana fisik lain yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar di Program Studi Magister (S2) Kenotariatan

Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) memiliki rekam yang sangat baik dalam pengelolaan pendidikan di bidang hukum. Program Studi Sarjana(S1) ilmu hukum dengan akreditasi BAN PT bernilai A dan Program Studi Magister(S2) Ilmu Hukum UNISSULA terakreditasi BAN PT dengan nilai A. serta Program Doktor Ilmu Hukum ( S3).Dengan jumlah dosen tetap yang sudah lulus Doktor (lulus S3) dibidang hukum sebanyak 42 dosen juga berpendidikan Magister Kenotariatan maupun Spesialis Kenotariatan 5 orang maupun 4 dosen berprofesi sebagai Notaris dengan jumlah Guru Besar 3 orang, sehingga layak untuk mengajukan usulan Program Studi Magister (S2) Kenotariatan.Rekam jejak yang baik dapat ditunjukkan dengan banyak prestasi maupun fasilitas yang dimiliki. Sebagai universitas yang telah terakreditasi secara institusi, UNISSULA saat ini terus memusatkan perhatian pada pengembangan Program Doktor (S3) sebagai upaya mewujudkan world class university, disamping untuk melakukan rekonstruksi ilmu berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam. Melalui pengembangan Technologi Digital Multimedia Broadcasting (T-DMB) saat ini UNISSULA terus berikhtiar menempatkan dirinya menjadi universitas terbaik yang menyelenggarakan proses pembelajaran berbasis digital multimedia.

Peluang inilah yang mendorong Fakultas Hukum UNISSULA untuk mendirikan Program Studi Magister (S.2) Kenotariatan, dengan didukung oleh sumber daya insani, sarana serta prasarana yang telah dimiliki. Program Studi Magister (S.2) Kenotariatan didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan Pendidikan Magister Kenotariatan dimana lulusan dari perguruan tinggi ini diharapkan mampu memiliki kompetensi yang mencerminkan pendidikan akademik, keahlian dan ketrampilan khusus sebagai Pejabat Umum dan pada segi lain Kenotariatan sebagai profesi yang harus mencerminkan pendidikan profesisebagai Pelaksana Hukum professiona

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Magister Kenotariatan dengan reputasi ASIA, dengan dijiwai nilai-nilai Islam untuk menghasilkan generasi khaira ummah pada tahun 2025

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan mengembangkan ilmu hukum, hukum kenotariatan, mampu menghasilkan lulusan yang memiliki ketrampilan dalam pembuatan akta perjanjian/kontrak/dokumen.
2. Menyelenggarakan penelitian dalam pelaksanaan hukum kenotariatan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia dengan pendekatan interdisipliner, dan dipublikasikan hasil penelitiannya di jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional serta menyelenggarakan pengabdian masyarakat hasil penelitian di bidang kenotariatan untuk menyelesaikan problematika bangsa dan masyarakat.
3. Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan, lembaga pemerintah dan swasta di tingkat nasional maupun internasional di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.