Program Studi Magister Kecerdasan Buatan FMIPA Universitas Syiah Kuala berdiri pada tanggal 25 Juni 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 283/E/0/2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Kecerdasan Buatan Program Magister pada Universitas Syiah Kuala. Program Studi Magister Kecerdasan Buatan mulai menerima mahasiswa pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022.
Menjadi salah satu program studi magister yang inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam menghasilkan lulusan magister bidang kecerdasan buatan dan sains data pada tahun 2030
1.Menghasilkan lulusan yang berkualitas, mandiri, kreatif dan mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah secara sistematis dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan dan sains data.
2.Melaksanakan tridharma perguruan tinggi secara berkualitas dan mengembangkan kehidupan akademik yang bermoral, sehat, kondusif, dan dinamis.
3.Mengembangkan penelitian dalam bidang kecerdasan buatan dan sains data dan mendayagunakan hasil pengembangan bidang ilmu tersebut untuk pembangunan dan kemaslahatan umat manusia
4.Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak.
Mampu mengumpulkan dan menganalisis data menggunakan metode data sains dan kecerdasan buatan, misalnya terkait data penjualan, pemasaran, survei pasar, logistik, linguistik, kesehatan, dan lain-lain.
Mampu mengimplementasi kebutuhan pasar berdasarkan data menggunakan metode statistik dan data sains.
Mampu merekomendasikan metode data sains terkini.
Mampu menganalisis data untuk kebutuhan bisnis mengunakan teknik data sains dan kecerdasan buatan.
Mampu bertindak sebagai antarmuka antara pengelola proyek dan pengguna.
Mampu menganalisis dan mengembangkan perangkat lunak yang berhubungan dengan metode data sain dan kecerdasan buatan.
Mampu mengimplementasikan prinsip dan metode data sains dan kecerdasan buatan dalam merancang, mengembangkan, dan menguji perangkat lunak.
Mampu menganalisis metode dan tool terkini terkait data sains dan kecerdasan buatan seperti Python, Java, R, dan C++. Bahasa pemrograman tersebut paling umum digunakan oleh Data Engineer. Mampu mengimplementasikan berbagai alat dan metode untuk membangun kerangka kerja penyiapan informasi sehingga dapat digunakan oleh Data Analis.
Mampu menganalisis metode spasial-temporal dan data spasial menggunakan software pemetaan. Mampu merancang dan membuat peta digital spasial- temporal dengan data geografis dan dataset lainnya.
Mampu menyelesaikan dan merekomendasikan solusi untuk masalah spasial dengan analisis spasial-temporal.
Mampu menganalisa dan mendapatkan informasi penting menggunakan metode data sains dan kecerdasan buatan.
Mampu menghasilkan produk-produk inovatif bagi pelanggan dengan memanfaatkan metode data sains dan kecerdasan buatan.
Selain memiliki profil khusus seperti diuraikan diatas, lulusan Program Studi Magister Data Sains dan Kecerdasan Buatan dapat berprofesi sebagai dosen/peneliti, konsultan, dan profesional dalam bidang data sains dan kecerdasan buatan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]