Program Studi S2 Ilmu Peternakan, Program Pascasarjana, Universitas Andalas berdiri sejak 27 Oktober 1992, melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 481/Dikti/Kep/1992. Program Studi ini merupakan Program Studi kedua pada Program Pascasarjana Universitas Andalas. Sebelumnya Program Studi S2 Ilmu Peternakan bernama Program Studi Ilmu Ternak, dan sejak tahun 2007 melalui SK Dirjen Dikti No. 163/Dikti/Kep/2007 tentang penataan ulang Program Studi di Fakultas Peternakan yaitu sejak dileburnya 4 program studi S1 menjadi 1 program studi yaitu Program Studi S1 Peternakan, maka program studi magister disebut dengan Program Studi S2 Ilmu Peternakan.Sampai saat ini perkembangan Program Studi S2 Ilmu Peternakan ini masih belum mengalami perkembangan sesuai dengan yang diharapkan. Permasalahan pada saat ini adalah masih rendahnya peminat masuk program studi S2 Ilmu Peternakan setiap tahun. Sementara itu kapasitas dan kualitas dosen, tenaga kependidikan dan fasilitas pendukung proses belajar mengajar tersedia secara memadai. Dalam menyikapi permasalahan tersebut, maka diperlukan langkah positif, dan konstruktif yang sistematis untuk dapat lebih berkembang sesuai dengan yang diharapkan.Salah satu upaya meningkatkan jumlah peminat adalah dengan selalu melakukan promosi mengenai kapasitas yang dimiliki oleh program studi S2 Ilmu Peternakan ini dan perannya dalam pengembangan sumberdaya manusia dan pembangunan peternakan yang berkualitas melalui iklan di koran, website, spanduk dan roadshow. Disamping itu juga dilakukan Kerjasama dengan pemerintah daerah dalam membantu meningkatkan kemampuan staf yang dimilikinya di bidang ilmu Peternakan melalui penawaran pendidikan pada program studi S2 Ilmu Peternakan.
Menjadi institusi penyelenggaraan program penghasil magister ilmu peternakan yang mampu bersaing ditingkat internasional serta berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangan peternakan tropis pada tahun 2025
a). Menyelenggarakan pendidikan ilmu peternakan jenjang magister (s2) sesuai dengan kebutuhan pengembangan peternakan di daerah tropis,
b)Melaksanakan penelitian dasar, terapan dan pengembangan berbasis sumberdaya lokal untuk pengembangan peternakan yang berkelanjutan serta mempublikasikannya di tingkat nasional dan internasional,
c). Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS yang diperoleh dari hasil penelitian yang dapat diadopsi oleh masyarakat,
d) Membangun jejaring kerjasama (network) dengan pihak pemerintah dan swasta serta lembaga perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]