Secara garis besar keunikan dan keunggulan Program Magister Prodi Ilmu Pertanian Universitas Borneo Tarakan (UBT) ditinjau berdasarkan pengembangan keilmuan adalah kajiannya yang berfokus pada pertanian kawasan perbatasan dan pesisir-laut tropis, yang belum ada pada program studi sejenis di perguruan tinggi yang lain. Mengingat pertanian di kawasan perbatasan dan pesisir laut tropis masih memerlukan kajian yang mendalam, sistematik, integratif, komprehenship dan holistik dari sudut pandang interdisiplin/transdisiplin keilmuan mencakup sudut padang teknologi pertanian, bisnis pertanian dan sosial humaniora pertanian guna mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan di wilayah ini. Hal yang melatarbelakangi adalah keberadaan Program Studi Ilmu Pertanian UBT yang secara geografis terletak pada Provinsi Kalimantan Utara, dimana wilayah daratnya berbatasan langsung dengan Negara Malaysia Sabah-Serawak, sedangkan wilayah lautnya berbatasan dengan Negara Malaysia dan Filipina. Selain itu, wilayah ini berhadapan langsung dengan laut Sulawesi yang merupakan wilayah laut tropis. Terdapat permasalahan yang kompleks yang terkait dengan pertanian di wilayah perbatasan dan pesisir laut tropis ini mulai dari rendahnya teknologi pertanian, rendahnya produktivitas pertanian, lambannya perkembangan bisnis (kewirausahaan) pertanian, hingga kesenjangan sosial ekonomi masyarakat pertanian dan berbagai permasalahan lain yang membutuhkan konsep dan model pertanian inovatif dan strategis. Berdasarkan latar belakang inilah Universitas Borneo Tarakan meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya diwilayah perbatasan, dengan menyelenggarakan pendidikan tinggi jenjang Magister untuk Ilmu Pertanian.
Penyelenggaraan Program Magister Ilmu Pertanian dapat dilaksanakan dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 188/E/0 /2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Pertanian Program Magister pada Universitas Borneo Tarakan di Kota Tarakan.
Sebagai pusat pendidikan magister berbasis riset pertanian berkelanjutan di kawasan perbatasan dan pesisir laut tropis
A. Tenaga Ahli Perancangan/ Rekayasa/Teknologi Pertanian
B. Tenaga Ahli Bisnis/Kewirausahaan Pertanian
C. Tenaga Ahli Sosial Humaniora (Kebijakan dan Kelembagaan) Pertanian
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]