Program Studi Magister Ilmu Perikanan Pascasarjana Universitas Halu Oleo, berdiri pada tahun 2013. Bertujuan mengembangkan sumberdaya manusia dan memajukan IPTEKS perikanan khususnya sumberdaya perairan di pesisir dan pulau-pulau kecil. Prodi mengembangkan minat : manajemen sumberdaya perairan, perikanan budidaya, perikanan tangkap, teknologi pengolahan hasil perikanan, dan ilmu kelautan. Sistem pembelajaran diselenggarakan melalui sistem kredit semester, sebanyak 41 SKS termasuk tesis. Lulusan dapat berperan sebagai peneliti, pendidik, konsultan, perancang kebijakan dan pelaku usaha perikanan berbasis bioteknologi yang berkelanjutan.
Terwujudnya Program Studi Magister Ilmu Perikanan Pascasarjana Universitas Halu Oleo menghasilkan lulusan unggul dalam mengelola penelitian dan pengabdian masyarakat pada bidang ilmu perikanan khususnya sumberdaya perairan pesisir dan pulau-pulau kecil yang berbasis bioteknologi pada Tahun 2023
1) Menyelenggarakan sistem pembelajaran yang beretika dan bertanggung jawab sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), pada level kualifikasi 8 (mengembangkan IPTEKS melalui riset, inter/multi disiplin, inovasi, teruji).
2) Mengembangkan ilmu dan teknologi bidang perikanan melalui penelitian fundamental, penelitian pengembangan dan penelitian aplikatif bidang perikanan khususnya pengelolaan sumberdaya perairan yang terdapat di pesisir dan pulau-pulau kecil berbasis bioteknologi.
3) Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS dengan mengembangkan teknologi yang bermanfaat dan mendapatkan pengakuan nasional/internasional.
4) Membangun kemitraan/kerjasama dengan alumni, perguruan tinggi lain, lembaga penelitian, pelaku usaha bidang perikanan dan bidang lain untuk pengelolaan dan pengembangan sumberdaya perairan.
5) Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik untuk menjamin kepastian layanan kepada pihak yang berkepentingan (stakeholders).
1) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
2) Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
3) Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]