Program Studi ilmu Perencanaan Wilayah (PS PWL) yang didirikan tahun 2004 telah mengalami perkembangan kurikulum pendidikan sesuai dengan perkembangan IPTEK, kebutuhan lapangan kerja bidang perencanaan wilayah serta regulasi. Sumberdaya lahan yang merupakan aspek penting dalam perencanaan wilayah dan ekosistem terrestrial, namun saat ini semakin mengalami tekanan dalam pemanfaatannya sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan sumberdaya lahan atau konflik penggunaan lahan. Program Magister Ilmu Perencanaan Wilayah (PS PWL) berkomitmen melaksanakan pendidikan dan pengembangan ilmu perencanaan pengembangan ekosistem terestrial dan wilayah yang berkelanjutan dengan mendekatan pemodelan data besar (big data) dan mitigasi bencana. Hal ini tercermin dari peminatan topik penelitian di PS PWL, yaitu (1) pengembangan wilayah dan adminstrasi pertanahan; (2) mitigasi bencana; (3) pengelolaan DAS dan ekosistem khusus (seperti gambut, kapur); (4) big data dan pemodelan spasial. PS PWL memiliki kerjasama pendidikan dengan Kyoto University, Jepang dengan program Double Degree dan Ostrava University dengan program student exchange. Penyelenggaraan pendidikan magister di PS PWL didukung oleh staf pengajar dengan kualifikasi tinggi di bidangnya, aktif di berbagai forum ilmiah nasional dan internasional.
Menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan, penelitian, pelayanan kepada masyarakat pada bidang ilmu perencanaan wilayah dan teknologi terkait yang berbasis sumberdaya wilayah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Lulusan PS PWL mampu menganalisis, mengevaluasi, dan merekomendasikan kebijakkan, strategi dan program indikatif berdasarkan potensi sumberdaya fisik, ekonomi, sosial kelembagaan baik secara kualitatif, kuantitatif serta pendekatan spasial untuk perencanaan pengembangan ekosistem terestrial dan wilayah yang berkelanjutan; mampu menerapkan teori-teori perencanaan wilayah untuk penelitian sesuai kaidah keilmuan dengan pendekatan multidisiplin dan didasari dengan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]