Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Pedesaan - S2

Tentang Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Pedesaan S2 - Institut Pertanian Bogor

Program Magister PS PWD dinyatakan sebagai Program Studi yang terakreditasi A berdasarkan SK BAN-PT No. 24/BAN-PT/Ak-IX/S2/XI/2011. Berdasarkan SK Rektor No. 037/K13/OT/2006, keberadaan (Home base) program magister PS PWD adalah di Fakultas Ekonomi dan Manajemen, dengan pengampu bersifat lintas departemen. Pengelolaan Program Magister PS PWD dibawah FEM mempermudah Program Studi untuk mengembangkan pohon ilmu dalam meningkatkan kualitas akademik sehingga tidak terjadi tumpang tindih (overlapping) keilmuan. Program magister PWD dirancang untuk membekali mahasiswa untuk memahami dan menerapaan ilmu perencanaan wilayah dan perdesaan pada persoalan konkrit baik pada tatanan mikro, meso maupun makro. Mahasiswa program magister diharapkan memiliki pemahaman yang bersifat multidisiplin berkaitan dengan aspek biofisik, sosial politik kelembagaan, ekonomi dan manajemen sumber daya serta aspek tata ruang. Mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan analitis (analytical skill) dalam memahami dan memecahkan persoalan perencanaan wilayah dan perdesaan dengan mengadopsi perkembangan informasi dan teknologi berbasis digital saat ini.

Visi Program Studi

Menjadi pusat unggulan pendidikan, penelitian dan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang perencanaan pembangunan wilayah dan perdesaan wilayah tropika

Misi Program Studi

1. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memahami dan memecahkan masalah perencanaan pembangunan wilayah dan perdesaan;
2. Memberikan sumbangan pemikiran dan/atau turut berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan wilayah dan perdesaan;
3. Mengembangkan konsep perencanaan pembangunan wilayah dan perdesaan yang bersifat aplikatif dengan perspektif yang luas.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Kompetensi utama: mampu mengembangkan pengetahuan dan metodologi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan yang bersifat holistik, tanpa ada dikotomi antara pembangunan perkotaan dan perdesaan, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji;
2. Kompetensi pendukung: mampu memecahkan permasalahan melalui pendekatan interelasi dan interdependensi multidisiplin antar 5 pilar (yaitu aspek biofisik-lingkungan, aspek ekonomi dan manajemen, aspek sosial budaya dan kelembagaan, aspek politik, serta aspek tata ruang), dengan mempertimbangkan kebijakan dan kearifan lokal dalam pembangunan;
3. Kompetensi lainnya: mampu mengelola riset, dan mengembangkan wilayah untuk peningkatan pembangunan ekonomi, sosial, sumberdaya dan lingkungan yang berkelanjutan, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional