Prodi Magister Imu Linguistik Unhas Berdiri 21 Oktober 1993. Berdasarkan SK Direktur Pendidikan Tinggi No.591/DJKTI/Kep/1993 yang ditandatangani oleh Bambang Soehenro. Izin operasional berlaku tanggal 3 Januari 1995 berdasarkan SK No. 01/DIKTI/EP/1995. Pendirian ini didasarkan pada kenyataan bahwa pengkajian Bahasa diperlukan di Indonesia berhubung Indonesia memiliki banyak bahasa daerah. Menurut pusat pengembangan Bahasa ada sekitar 700 bahasa daerah yang ada di Indonesia. Dengan demikian diperlukan ahli-ahli linguistik untuk menanganinya sehingga bahasa-bahasa tersebut tidak punah.
Pada awal berdirinya Prodi Magister Imu Linguistik Unhas tahun 1993 hanya berfokus pada linguistik murni akan tetapi dalam perjalannya mengalami perkembangan untuk memenuhi tuntutan perkembangan di dunia kerja. Pada tahun 2017 bersamaan dengan beberapa prodi Magister dan Doktor dalam lingkungan FIB maka prodi Magister Linguistik mengembangkan 3 kepeminatan yaitu: (1)kepeminatan antropologi,(2) kepeminatan filologi, dan (3) kepeminatan sastra Arab.
Prodi Magister Imu Linguistik Unhas awal beroperasinya di bawah naungan Program Pasca Sarjana Unhas. Awal beroperasinya PSMIL ini dibantu oleh 5 orang dosen asing bekerja sama dengan Summer Institut of Linguistics. Kerjasama ini mendapatkan tenaga bantuan dari Amerika sejak awal berdirinya PSMIL hingga kurun waktu 5 tahun. PSMIL adalah prodi magister pertama terbentuk di FIB Unhas dan Indonesia timur, sehingga beberapa dosen dari Universitas Udayana, USU Medan, Univ.Tadulako Palu, Univ.Haluoleo kendari, Univ.Khairun Ternate, Univ.Negeri Makasar, Unismuh Makassar, dan beberapa universitas swasta di Indonesia timur dan di SulSel mengirimkan dosennya yang ingin melanjutkan studi S2 di PSMIL. Alumni PSMIL tersebar di seluruh Indonesia, khusunya Indonesia bagian timur. Hingga tahun 2014 masih masih bertahan seorang dosen asing bernama Timothy Frieberg yang memegang mata kuliah Fonologi Generatif dan field method. Sejak 11 tahun terakhir PSMIL dan semua prodi Magister dan Doktor yang mempunyai induk di fakultas diserahkan pengelolaan operasionalisasi pembelajaran dan administrasi mahasiswa ke fakultas masing-masing, tetapi penerimaan mahasiswa baru tetap dilakukan oleh pihak pascasarjana Unhas hingga saat ini.
Selama perjalananya PSMIL telah menjamin kerja sama dengan beberapa institusi baik lokal, nasional, maupun internasional. Untuk skala internasional PSMIL telah bekerjasama antara lain dengan Hankuk University of Foreign Studies di Korea selatan, University Kebangsaan Malaysia, Nanchang university di China, ATMA University Kebangsaan Malaysia, University Brunei Darussalam. Sedangkan untuk tingkat nasional menjalin kerjasama dengan seluruh Perguruan tinggi di Indonesia yang mengelola Prodi Magister Linguistik dalam sebuah wadah Asosiasi PS yang dinamakan APMALI (Asosiasi Program Magister Linguistik Indonesia). Untuk tingkat lokal PSIML mengadakan kerjasama dalam bentuk kegiatan seminar/konferensi bersama dengan beberapa Perguruan tinggi dan beberapa dinas/instansi terkait seperti balai bahasa, badan arsip, dinas kebudayaan, dinas Pendidikan, dan lain-lain.
Menjadi pusat pendidikan magister Ilmu linguistik yang unggul dan berbudaya di Asia Tenggara dalam mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat pada tahun 2024.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]