Program studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), lahir tahun 2003. Pendirian program ini bertujuan untuk merespon perkembangan keilmuan komunikasi,media dan teknologi, serta dinamika perubahan politik di Indonesia, yang menuntut kontribusi lulusan Magister Ilmu Komunikasi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Magister Ilmu Komunikasi UPDM (B) terakreditasi A, menawarkan 7 konsentrasi peminatan, yaitu : Komunikasi Public Relations, Komunikasi Periklanan, Komunikasi Media, Komunikasi Visual, Komunikasi Bisnis, Komunikasi Politik dan Komunikasi Internasional, untuk membekali mahasiswa agar mampu menghadapi tantangan dan dinamika yang terjadi di masa depan.
Menjadi salah satu di antara lima program studi magister ilmu komunikasi perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia pada tahun 2027.
Manajer Public Relations
Utama
1. Terampil dalam menggali dan menjelaskan isu-isu maupun masalah-masalah public relations.
2. Terampil dalam mencari alternatif penyelesaian masalah-masalah public relations.
3. Memiliki sikap ingin tahu dan kritis terhadap dinamika dan perkembangan public relations.
4. Mampu melakukan internalisasi nilai-nilai etika dalam praktik-praktik public relations.
5. Peka terhadap berbagai permasalahan dalam praktik-praktik public relations.
Pendukung
1. Memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai praktik-praktik public relations.
2. Memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai nilai-nilai etika dalam praktik-praktik public relations.
3. Memiliki pemahaman yang baik mengenai rancang bangun public relations.
4. Memiliki pemahaman yang baik mengenai peran dan manfaat teknologi untuk meningkatkan praktik-praktik public relations.
Lainnya
1. Mampu bekerja dalam kelompok/tim untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah-masalah public relations.
2. Mampu bekerja secara mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah public relations.
3. Mampu berkomunikasi ilmiah secara lisan maupun tertulis dengan baik.
Manajer periklanan
Utama
1. Terampil dalam menggali dan menjelaskan isu-isu maupun masalah-masalah periklanan.
2. Terampil dalam mencari alternatif penyelesaian masalah-masalah periklanan.
3. Memiliki sikap ingin tahu dan kritis terhadap dinamika dan perkembangan periklanan.
4. Mampu melakukan internalisasi nilai-nilai etika dalam praktik-praktik periklanan.
5. Peka terhadap berbagai permasalahan dalam praktik-praktik periklanan.
Pendukung
1. Memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai praktik-praktik periklanan.
2. Memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai nilai-nilai etika dalam praktik-praktik periklanan.
3. Memiliki pemahaman yang baik mengenai rancang bangun periklanan.
4. Memiliki pemahaman yang baik mengenai peran dan manfaat teknologi untuk meningkatkan praktik-praktik periklanan.
Lainnya
1. Mampu bekerja dalam kelompok/tim untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah-masalah periklanan.
2. Mampu bekerja secara mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah periklanan.
3. Mampu berkomunikasi ilmiah secara lisan maupun tertulis dengan baik.
Pemilik/pengusaha bisnis media dan komunikasi visual
Utama
1. Memiliki karakter wirausaha dan menjadikan karakter tersebut pola hidup dalam keseharian.
2. Mampu memotivasi diri sendiri dan orang lain.
3. Mampu memimpin orang lain.
4. Mampu menciptakan alternatif produk, jasa, dan pemecahan masalah yang dapat memberikan keunggulan bersaing.
5. Mampu menilai dan memanfaatkan setiap peluang dalam bisnis media dan komunikasi audio visual.
6. Mampu melakukan perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi.
Pendukung
1. Memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai praktik-praktik manajemen media dan komunikasi audio visual.
2. Memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai nilai-nilai etika dalam praktik-praktik manajemen media dan komunikasi audio visual.
3. Memiliki pemahaman yang baik mengenai rancang bangun manajemen media dan komunikasi audio visual.
4. Memiliki pemahaman yang baik mengenai peran dan manfaat teknologi untuk meningkatkan praktik-praktik manajemen media dan komunikasi audio visual.
Lainnya
1. Mampu bekerja dalam kelompok/tim untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah-masalah manajemen media dan komunikasi audio visual.
2. Mampu bekerja secara mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah manajemen media dan komunikasi audio visual.
3. Mampu berkomunikasi ilmiah secara lisan maupun tertulis dengan baik.
Akademisi
Utama
1. Mampu mengajar, meneliti, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat di bidang komunikasi.
2. Mampu mengembangkan komunikasi sebagai disiplin ilmu yang mandiri.
3. Mampu melakukan pembelajaran, advokasi, konsultasi, dan pendampingan mengenai komunikasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan,
4. Mampu mengkritisi berbagai fenomena komunikasi.
5. Mampu menghasilkan konsep-konsep dan model-model yang berperspektif komunikasi.
Pendukung
1. Menguasai dan mampu mengembangkan metodologi penelitian.
2. Memiliki sikap ingin tahu dan kritis terhadap dinamika dan perkembangan komunikasi.
Lainnya
1. Mampu berkomunikasi ilmiah secara lisan maupun tertulis dengan baik.
2. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam pengajaran, penelitian, dan pengadian kepada masyarakat.
Konsultan
Utama
1. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah komunikasi untuk mendapatkan solusi praktis.
2. Mampu mengadakan advokasi, konsultasi, dan pendampingan terhadap masalah-masalah komunikasi.
Pendukung
1. Mampu menganalisis secara logis (mendeskripsikan fakta secara obyektif), kritis (mampu menentukan posisi dan hubungan antar stakeholders), dan radikal (mampu menemukan inti atau hakikat dari fakta dan memberikan alternatif solusi).
2. Mampu merespon masalah-masalah komunikasi aktual di tingkat lokal, nasional, dan global serta merumuskan alternatif-alternatif solusinya.
Lainnya
1. Mampu berkomunikasi ilmiah secara lisan maupun tertulis dengan baik.
2. Mampu bekerja dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Peneliti
Utama
1. Mampu melaksanakan kegiatan dan membuat laporan penelitian di bidang komunikasi.
2. Mampu menyusun karya tulis ilmiah mengenai hasil penelitian dan pengembangan dan/atau hasil pemikiran ilmiah di bidang komunikasi.
Pendukung
1. Menguasai teknik penelusuran kepustakaan.
2. Menguasai teknik pengumpulan data.
3. Menguasai teknik pengolahan data.
4. Menguasai teknik penulisan ilmiah.
5. Menguasai teknik presentasi.
Lainnya
1. Mampu bekerja dalam kelompok/tim.
2. Mampu berkomunikasi ilmiah secara lisan maupun tertulis dengan baik.
3. Mampu bekerja dengan memanfaatkan teknologi informasi.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]