Penyelenggaraan Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinik (Prodi MKK) pada tanggal 7 November 2008 Dirjen Dikti telah mengeluarkan izin dengan SK No. 3914
/D/T/2008 untuk Fakultas Kedokteran USU menyelenggarakan Pendidikan Program Studi Magister Kedokteran Klinik(S2).
Pada tahun 2017 berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No.: 0251/LAM-PTKes/Akr/Mag/V/2017 tanggal 28 Mei 2017 berhasil meraih peringkat akreditasi Baik (B). Kegiatan belajar mengajar berlangsung dalam 4 semester dengan total jumlah SKS 41. Selain kegiatan kuliah mulai dari semester 1 di fakultas dan pelaksanaan semester 2 sampai 4 berlangsung diadakan di RS HAM/RS USU
(departemen masing-masing).
Menjadikan Program Magister Kedokteran Klinik FK USU sebagai sentra kajian keilmuan kedokteran klinik (center of excellence in clinical knowledges) berwawasan global di
Indonesia pada tahun 2024.
1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dalam kajian kedokteran klinis yang terkait dengan kedokteran berbasis bukti dan teknologi kedokteran terbaru.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang kedokteran klinis yang bermutu dan mampu menjawab permasalahan kedokteran yang umum terdapat di masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang bermanfaat dan berdampak langsung pada masyarakat.
4. Menjalin jaringan kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri baik dalam pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat.
Lulusan Magister Kedokteran Klinik mampu:
1. Berbudi luhur, mandiri, berpikiran maju, bersikap profesional, serta mempunyai etos kerja dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
2. Memahami masalah bidang kedokteran dengan didasari prinsip Kedokteran Berbasis Bukti atau Evidence Based Medicine (EBM) dan Evidence Based Practice (EBP).
3. Memahami dan mengembangkan kajian kedokteran klinis berdasarkan perkembangan penelitian dan teknologi terbaru.
4. Mengamal-baktikan keilmuannya untuk pengabdian masyarakat masyarakat.
5. Mampu menganalisa, meneliti, mengembangkan dan menyebarkan ilmu kedokteran klinik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dalam
upaya memberikan pelayanan kesehatan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]