Program Studi Ilmu Biologi - S2

Tentang Ilmu Biologi S2 - Universitas Udayana

Program Studi Magister (S2) Ilmu Biologi, Universitas Udayana, Berdiri pada tanggal 25 Maret 2010 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 26/D/O/2010. Prodi S2 Ilmu Biologi diselenggarakan berdasarkan pertimbangan untuk memenuhi peluang pasar akan tenaga profesional berkualifikasi master di bidang biologi pada berbagai sektor pembangunan, seperti di bidang industri, kesehatan, tenaga pendidik, tenaga ahli di lembaga konservasi, atau tenaga ahli pemerintahan khususnya di Indonesia BagianTimur.

Visi Program Studi

Menjadi pusat pengembangan megabiodiversitas yang unggul, mandiri, dan berwawasan budaya sesuai dengan perkembangan IPTEK. Visi ini direncanakan untuk dicapai pada tahun 2025

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Magister Ilmu Biologi yang berkualitas dan berwawasan kearifan budaya lokal.
2. Mengembangkan proses pembelajaran berbasis web (e-learning/blended learning), sehingga seluruh proses belajar mengajar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
3. Mengembangkan proses pembelajaran berbasis perkembangan iptek dan penelitian.
4. Meningkatkan kompetensi dan wawasan keilmuan SDM untuk aktif mengikuti seminar dan lokakarya nasional maupun internasional.
5. Melaksanakan penelitian dan mengembangkan megabiodiversitas yang mampu bersaing di tingkat internasional.
6. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan topik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat local, nasional dan internasional.
7. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan stakeholder dalam maupun luar negeri terkait bidang biologi.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Menguasai teori dan prinsip biologi serta konsep pengukuran berbasis pada state of the art teknologi untuk analisis dan sintesis sumber daya hayati sehingga dapat menentukan metode penelitian yang tepat sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri maupun bekerja sama.
3. Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya, melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya.
4. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.
5. Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas.
6. Mampu memecahkan masalah terkait dengan sumber daya hayati melalui pendekatan deduksi dan/atau induksi secara inter- atau multidisipliner serta mengembangkan keilmuan biologi yang dapat diaplikasikan pada lingkup pangan, kesehatan, bioenergi, dan/atau lingkungan.