Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) - S2

Tentang Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) S2 - Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Program Studi Magister Ahwal Syakshiyah berdiri sejak tahun 2013

berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 699 Tahun

2013. Sesuai dengan PMA 36 Tahun 2016, Lulusan Program Studi Magister

Pendidikan Bahasa Arab mendapatkan gelar akademik Magister Pendidikan

(M.Pd.).

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi yang Unggul dan Kompetitif dalam Kajian dan Pengembangan Hukum

Perkawinan, Kewarisan, dan Perwakafan Berskala nasional.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran dalam bidang hukum perkawinan, kewarisan, dan perwakafan pada tingkat magister yang unggul dan kompetitif;
2. Mengembangkan kemampuan penelitian dalam bidang hukum perkawinan, kewarisan, dan perwakafan dengan pendekatan multidisipliner dan/atau interdisipliner;
3. Mengembangkan kemampuan teoretis dan praktis dalam bidang hukum perkawinan, kewarisan, dan perwakafan yang berdimensi strategis dan bermanfaat luas;
4. Mengembangkan dan mengimplementasikan keilmuan hukum perkawinan, kewarisan, dan perwakafan melalui pengabdian masyarakat;
5. Mengembangkan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait, baik dalam maupun luar negeri.

Kompetensi Dasar Program Studi

Lulusan Program Studi Magister Ahwal Syakshiyah diproyeksikan sebagai

Akademisi/peneliti dalam bidang hukum perkawinan, waris, dan wakaf yang

kompeten dan peka terhadap realitas dinamika institusi keluarga. Selain itu,

juga bisa menjadi praktisi (konsultan/hakim/advocate/ mediator) dalam

institusi dan hukum perkawinan, waris, dan wakaf yang terampil, responsive,

dan solutif di tingkat regional/nasional. Lulusan Program Studi Magister Ahwal

Syakshiyah juga bisa menjadi politisi dan legal drafter di tingkat lokal,

regional, dan nasional.