Tentang Hubungan Internasional S2 - Universitas Airlangga
DepartemenHubunganInternasionalFISIP UniversitasAirlanggasemenjakakhir 1990-anmengembangkankajianglobalisasisecarainterdisiplinerdaninterseksis.Dalamposisiinterseksi, studi HI secarategasbukanlagicabangdisiplinIlmuPolitiktetapiinterseksiilmusosialpengkajimasalahinternasionalterutamadi tigadisiplinpokok: politik, hukumdanekonomiinternasional.Dalamposisiinterdisiplinerini, DepartemenHubunganInternasional FISIPUniversitasAirlanggasecarategasmelihatkajian HIsebagaikolaborasiilmusosialdalamdirijensiparadigma global. Dalampandangansebagaimanadipaparkan di atas, pendekatan yangdilakukanolehDepartemen HI FISIP UniversitasAirlanggaadalahmengkombinasikan sciencedan art. Meskipunseringkalitumpangtindihdalamruanglingkupkajian, studiHI sebagai science dan art memilikiperbedaanmendasar. Sebagaiscience studi HIberorientasipadapengembangansekurang-kurangnyapemahamankonsep-konsepdasardankerangkaanalisisumumyang diperlukanuntukmemaknaidanmenjelaskanfenomenakeseharianhubunganinternasional.Sementarasebagaiart studi HIdikembangkantidaksekedaranalisistetapijugamencakupbidang-bidang yangmembutuhkankemampuandan skill tertentu yangkhasdalamhubunganinternasionalsepertinegosiasi, manajerialsertakomunikasi.
Visi Program Studi
Menjadipusat keunggulan bagi pendekatan studi hubungan internasional yang berwawasanglobal, berorientasi stratejik dan berdaya saing internasional.
Misi Program Studi
1. Menyelenggarkanpendidikan,penelitiandan pengembangan studihubunganinternasionalsecarainterdisipliner yangterintegrasidenganparadigma global.
2. Menyelenggarakanpendidikan,penelitian, dan pengembangan studi hubungan internasional yang mendorong caraberpikir, berperilaku, dan bertindak stratejik.
3. Menyelenggarakanpendidikan,penelitiandan pengembangan studi hubungan internasional yangberdayasainginternasional.
Kompetensi Dasar Program Studi
1. AhliStrategiGlobalyang menguasaikeahlianlanjut dalam menyelidiki dan mengembangkan suatu penelitian yang kredibelsecara mandiri danmampumemecahkan persoalan dan mengembangkan strategi-strategi lanjut yangdiperlukanterkaitproblematikapersoalansosialberdimensi global.
2. SpesialisKebijakanStratejikyang memiliki keahliankhususterkaitproblematika persoalan global tertentu danmemiliki keahlian spesifik dalam formulasi kebijakan-kebijakan stratejik terkaitdenganpermasalahan-permasalahanhubunganinternasional.