Program Studi (PS) S2 Fisika berdiri sejak tahun 2002 berdasarkan Nomor SK pendirian Program studi 629 / D / T / 2002 tanggal 03 April 2002.
Selanjutnya Penyelenggaraan program studi pada April 2002 dengan Nomor SK Izin Operasional 629/D/T/2002 tanggal SK Izin Operasional : 03 April 2002. Peringkat Akreditasi terakhir dengan B, berdasarkan SK BAN-PT : 1098/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2019. Program Studi bertanggungjawab mempersiapkan peserta didik untuk mampu memenuhi kompetensi yang diharapkan masyarakat umum dan dapat menerapkan ilmu fisika di tempat kerjanya masing-masing dengan kinerja yang baik dan memuaskan.
Menjadi Program Studi dengan unggulan dalam bidang fisika material, instrumentasi dan elektronika serta fisika medis ditingkat nasional pada tahun 2022.
1. Menyelenggarakan proses pendidikan bertaraf magister untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang fisika material (polimer, magnetik, elektronik, keramik dan superkonduktor), instrumentasi & elektronika (dalam bidang desain sistem alat instrumen, elektronika daya, digital kontrol dan komputasi dan fisika medis (dalam bidang citra radiografi dan dosimetry)
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian serta menghasilkan karya ilmiah unggulan dalam bidang fisika material, fisika elektronika dan isntrumentasi dan fisika medis.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada pengembangan ilmu fisika dan hasil penelitian di bidang fisika meterial, fisika elektronika & instrumentasi dan fisika medis yang dapat diterapkan secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat umum.
4.Melaksanakan dan mengembangkan jejaring kerjasama dalam bidang fisika, khususnya pada bidang material, instrumentasi & elektronika dan fisika medis
KOMPETENSI LULUSAN
Kompetensi lulusan Program Studi Magister Fisika dapat dikategorikan menjadi 4 yakni: Kompetensi utama, pendukung, khusus, dan kompetensi S2 seperti yang diuraikan berikut.
Kompetensi Utama
1. Kognitif (Knowledge)
Kemampuan memahami dan menerapkan pengetahuan tentang fakta-fakta dasar, konsep, prinsipprinsip Fisika dan teori yang terkait untuk memecahkan permasalahan, serta mengkomunikasikannya secara baik dan benar.
2. Psikomotorik (Skill)
a.Kemampuan melaksanakan prosedur laboratorium standar, meliputi penanganan bahan,pekerjaan sintesis dan analisis yang terkait dengan bahan-bahan organik, anorganik dan biomolekul
b.Mampu mengamati dan mengukur sifat-sifat Fisika, perUSUahan Fisika dengan cara mengoperasikan peralatan Fisika baku.
c.Mampu merencanakan, mendesain dan melakukan penelitian sejak pengenalan masalah, analisis hingga evaluasi hasil yang diperoleh. Kemampuan ini mencakup juga pemilihan bahan, teknik dan prosedur yang sesuai.
3. Afektif (Attitude)
Memiliki watak dan kepribadian sebagai insan akademik dan makhluk sosial, yang sadar dan peka terhadap lingkungan.
Kompetensi Program Studi Magister S2 Fisika :
Program Magister Fisika USU bertujuan menghasilkan seorang magister dalam bidang fisika dan terapannya, yang mempunyai kompetensi:
1.Menguasai konsep matematika yang baik, serta mampu mengaplikasikannya untuk mempelajari ilmu- ilmu fisika secara lebih mendalam.
2.Mempunyai konsep ilmu-ilmu fisika yang baik, dapat mengembang-kannya, serta mampu melakukan analisis sistem fisis dengan benar.
3.Mampu merancang, melakukan dan mengembangkan penelitian dalam bidang fisika dan terapannya.
4.Lulusan dari Program Magister Fisika USU diharapkan memiliki :
kemampuan dalam menggunakan dan mengembangkan konsep-konsep ilmu fisika, minimal di salah satu bidang berikut ini:
a.Analisis, Penyusunan Model dan Sintesis Bahan.
b.Explorasi Tambang & Mineral serta Pemodelan Bawah Permukaan Bumi.
c.Sensor, Sistem Pengukuran dan Instrumentasi.
d.Aplikasi Fisika Medis dan Biofisika.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]