Program Studi Magister Farmasi ini diselenggarakan berdasar atas keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 361/KPT/I/2017 tentang Izin Pembukaan Program Studi Farmasi Program Magister Pada Universitas Sanata Dharma Kampus di Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Sanata Dharma. Profil lulusan Program Studi Magister Farmasi ini dirumuskan berdasarkan keunggulan dan karakteristik sumber daya manusia di lingkungan Program Studi dan kondisi masyarakat dunia umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Adapun rumusan profil lulusan Program Studi Magister Farmasi ini adalah sebagai berikut: Peneliti yang profesional, teliti, kritis dan memiliki sifat kasih dalam bidang ilmu farmasi khususnya Rancangan dan Penemuan Obat Berbantukan Komputer (RPOBK), Sistem Penghantaran Obat Berbantukan Komputer (SPOBK), dan Proses Penyerahan Obat Berbantukan Komputer (PPOBK) untuk penyakit-penyakit degeneratif dengan memanfaatkan bahan alam Indonesia serta siap melanjutkan S3 di bidang ilmu farmasi dan ilmu serumpun.
Program Studi Magister Farmasi acuan penelitian dan pengajaran terkait: Rancangan dan Penemuan Obat Berbantukan Komputer (RPOBK), Sistem Penghantaran Obat Berbantukan Komputer (SPOBK), dan Proses Penyerahan Obat Berbantukan Komputer (PPOBK) di Indonesia maupun di Asia Tenggara.
Program Studi Magister Farmasi acuan penelitian dan pengajaran terkait: Rancangan dan Penemuan Obat Berbantukan Komputer (RPOBK), Sistem Penghantaran Obat Berbantukan Komputer (SPOBK), dan Proses Penyerahan Obat Berbantukan Komputer (PPOBK) di Indonesia maupun di Asia Tenggara.
Misi:
1. Menyelenggarakan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas.
2. Mempersiapkan magister di bidang ilmu farmasi yang kompeten di Rancangan dan Penemuan Obat Berbantukan Komputer (RPOBK), Sistem Penghantaran Obat Berbantukan Komputer (SPOBK), dan/atau Proses Penyerahan Obat Berbantukan Komputer (PPOBK).
3. Mempromosikan pelayanan kefarmasian yang berorientasi pada penderita dan berbasis pada bukti ilmiah.
4. Menumbuhkan sikap saling terbuka dan menghargai dalam relasi jejaring di bidang kesehatan masyarakat.
5. Mengembangkan pendidikan partisipatif yang melibatkan potensi alumni, orang tua mahasiswa dan masyarakat.
Pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Ilmu Farmasi, khususnya pada sub bidang Ilmu Rancangan dan Penemuan Obat Berbantukan Komputer (RPOBK), Sistem Penghantaran Obat Berbantukan Komputer (SPOBK), dan Proses Penyerahan Obat Berbantukan Komputer (PPOBK).
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]