Program studi Magister Epidemiologi bertujuan untuk menghasilkan Ahli Epidemiologi setingkat master yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang Epidemiologi sehingga mampu bekerja secara mandiri untuk merencanakan dan menyusun alternative penyelesaian masalah kesehatan secara komprehensif melalui pendekatan One Health.
Menjadi Program Studi S-2 yang UNGGUL dalam bidang Epidemiologi Managerial yang mampu berperan aktif dalam mengatasi permasalahan kesehatan melalui pendekatan One Health.
1.Mengembangkan dan melaksanakan program pendidikan yang menghasilkan lulusan di bidang Epidemiologi dengan keunggulan Managerial melalui pendekatan One Health.
2.Mendukung mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan penelitian, publikasi dan karya intelektual serta pengabdian kepada masyarakat di bidang Epidemiologi.
3.Menggunakan hasil penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan kurikulum, rekomendasi kebijakan dan inovasi.
4.Mengembangkan kerjasama dan kemitraan di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta pada tingkat nasional dan Internasional.
1.Mampu memahami, mendiskusikan dan mengaplikasikan konsep dan softskill One Health dalam kegiatan epidemiologi.
2.Mampu memahami dan mendiskusikan dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan kegiatan epidemiologi.
3.Mampu menganalisis data epidemiologi menggunakan metode diagnostic dan aplikasi pengolahan data yang tepat.
4.Mampu mengatur sumber daya manusia dan lainnya dalam proyek lapangan.
5.Mampu mengembangkan dan melakukan komunikasi dan advokasi dalam kegiatan lapangan.
6.Mampu membuat dan mengimplementasikan sistem surveilans berbasis One Health.
7.Mampu mengidentifikasi dan menganalisis proses dan hasil pemeriksaan laboratorium untuk mendukung kegiatan epidemiologi.
8.Mampu mengidentifikasi dan membuat prioritas serta mengevaluasi penyakit tidak menular dan menular baik emerging/re-emerging infectious berdasarkan tingkat morbiditas dan mortalitas.
9.Mampu mengembangkan dan melakukan evaluasi program kesehatan berdasarkan kebijakan dan pelaksanaannya.
10.Mampu mengidentifikasi dan melakukan standar operasional investigasi, pencegahan dan pengendalian kejadian luar biasa (KLB) /wabah secara terpadu dan multidisiplin.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]