PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET (MESP FEB UNS) BERDIRI PADA TAHUN 2004 BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN (SK) DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 4216 / D / T / 2004 TANGGAL 27 OKTOBER 2014. REALISASI DAN PROSES KEGIATAN AKADEMIK PROGRAM MESP DIMULAI PADA 30 JULI 2005. PROGRAM MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN TELAH TERAKREDITASI OLEH BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI (BAN-PT) DENGAN PREDIKAT BAIK (B). PROGRAM MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN MERUPAKAN PROGRAM PASCASARJANA DALAM ARAS AKADEMIK SEHINGGA GELAR YANG AKAN DISANDANG OLEH LULUSAN PROGRAM INI ADALAH MAGISTER SAIN (M.Si).
Menjadi Program MESP yang unggul pada bidang perencanaan pembangunan dan keuangan daerah di Tingkat nasional dan Internasional.
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran pada derajat magister yang berkualitas bidang Ekonomi Pembangunan dengan spesifikasi unggulan bidang perencanaan pembangunan dan keuangan daerah, baik keilmuan maupun terapan untuk menghasilkan lulusan yang kompetetif dan mampu berkontribusi di tingkat nasional.
2. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan kelimuan dan kehidupan masyarakat berdasarakan etika ilmiah.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas dan berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat atas dasar penerapan dan pengembangan Ekonmi Pembangunan.
Kompetensi yang ingin dicapai pada program MESP Universitas Sebelas Maret adalah :
A. Kompetensi Utama, terdiri atas :
1. Memiliki pengetahuan dan kterampilan dalam pengelolaan pembangunan
2. Mampu mengidentifikasi peluang dan kendala pembangunan baik di tingkat lokal, regional dan
internasional, serta merumuskan berbagai alternatif solusi/kebijakan.
3. Memiliki kehalian dalam perencanaan pembangunan dan menejemen keuangan pemerintah
serta sektor publik.
4. Mempunyai kehalian di bidang ekonomi sumber daya manusia, sumber daya alam, pertanian,
industri perbankan, moneter dan keuangan.
B. Kompetensi Pendukung, yang terdiri atas :
1. Memiliki wawasan berfikir yang luas dan pengetahuan yang memadai.
2. Memiliki pengeuasaan konseptual, perangkat analisis dan pendekatan praktis.
3. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri secara profesional sesuai dengan
bidangnya.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]