Program Studi Magister Biologi Universitas Diponegoro berdiri pada tahun 2009 dengan SK DIKTI No. 818/D/T/2009 tanggal 27 Mei 2009, yang memiliki spesifikasi mampu menerapkan dan mengimplementasikan pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang mendukung pengembangan industri berwawasan lingkungan, tidak hanya kemampuan teoritis, akan tetapi juga memiliki kemampuan teknis mengaplikasikan konsep biologis. Spesifikasi Program Studi Magister Biologi dilandasi pada agenda Riset Nasional, yang memuat pentingnya penguatan sains dasar dalam 6 prioritas pengembangan yaitu ketahanan pangan, energi baru/terbarukan, teknologi dan manajemen transportasi, teknologi pertahanan dan keamanan serta teknologi kesehatan dan obat-obatan. Ke-enam prioritas tadi perlu dikembangkan untuk penguatan dimensi sosial dan kemanusiaan demi tercapainya tujuan pembangunan IPTEK.
Pengembangan Program Studi Magister Biologi selaras dan mendukung tercapainya Visi Undip tahun 2030 menjadi Universitas Riset yang Unggul. Undip menjadi World Class University yang menjadi rujukan dunia pada tahun 2039.
Keunikan biological resource inilah yang merupakan keunggulan yang dimiliki Indonesia. Pemanfaatan sumberdaya alam hayati membutuhkan dukungan Biologi, sehingga eksplorasi dalam rangka diversifikasi dan optimasi prosesnya tetap dalam koridor kelestarian lingkungan, sehingga sasaran MDGs-pun dapat tercapai.
Tahun 2030 Program Studi Magister Biologi Universitas Diponegoro menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan riset pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang berwawasan lingkungan.
1.Menyelenggarakan pembelajaran jenjang Magister untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif di bidang pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya lokal Indonesia untuk peningkatan ketahanan dan keamanan pangan, derajat kesehatan dan ketersediaan energi yang berwawasan lingkungan di wilayah pesisir dan tropis.
2.Menyelenggarakan riset dalam pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya lokal Indonesia untuk peningkatan ketahanan dan keamanan pangan, derajat kesehatan dan ketersediaan energi yang berwawasan lingkungan di wilayah pesisir dan tropis.
3.Menerapkan Ipteks bidang biologi untuk memecahkan permasalahan wilayah pesisir dan tropis.
4.Mengembangkan kerjasama dengan berbagai Institusi di tingkat nasional maupun internasional.
1.Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman terhadap konsep bidang Biologi, khususnya dalam pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang berwawasan lingkungan.
2.Mampu memecahkan permasalahan pemanfaatan sumber daya alam hayati yang berwawasan lingkungan melalui pendekatan Biologi secara inter mapun multidisipliner dengan aspek lainnya.
3.Bekerja secara aman, kompeten dan efektif pada berbagai kondisi tempat kerja.
4.Mengelola riset dan pengembangan Biologi khususnya dalam pemanfaatan sumber daya yang bermanfaat bagi masyarakat secara mandiri maupun dalam tim.
5.Memiliki kemampuan: (a) berkomunikasi secara tertulis, lisan/ verbal, dan visual, (b) mengelola waktu, (c) merencanakan proyek, (d) analisis numerik dan teknologi informasi
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]