Tentang Arsitektur S2 - Institut Teknologi Bandung
Tentang Arsitektur ITB PROGRAM SARJANA MAGISTER DOKTOR ARSITEKTUR English Version Program Studi : . Sarjana Teknik . Magister Teknik . Doktor Syarat Pendaftaran : . Sarjana Teknik : memiliki ijasah kelulusan SLTA atau setara dan lulus ujian masuk. . Magister Teknik : telah lulus sarjana teknik atau yang setara, dan lulus ujian masuk. . Doktor: telah lulus magister teknik atau yang setara, dan lulus ujian masuk. Latar Belakang Program Studi Arsitektur ITB adalah institusi pendidikan arsitektur pertama di Indonesia. Pendidikan Arsitektur ITB direncanakan dengan berlandaskan pada pengetahuan yang luas dalam menghadapi tantangan perubahan budaya, teknologi dan ekonomi yang semakin cepat di masa mendatang. Program Studi mempersiapkan lulusannya agar mampu menjembatani dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan keprofesian arsitektur dan pengembangan disiplin keilmuan arsitektur. Profil kompetensi lulusan dipersiapkan untuk dapat mengisi berbagai peran dan posisi keprofesian arsitektur yang tumbuh dan dibutuhkan oleh masyarakat. Kompetensi lulusan diharapkan memenuhi standar Union Internationale des Architectes (UIA)/UNESCO Charter for Architectural Education (April 1996) yang merupakan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang disyaratkan untuk memperoleh kualifikasi profesional dan diperlukan dalam berpraktek arsitektur. Proses pembelajaran yang diterapkan berpusat pada kepentingan mahasiswa (student centered learning), dosen menempatkan diri sebagai fasilitator dan bukan sebagai pengajar. Penciptaan atmosfir pembelajaran yang dinamis diciptakan melalui kegiatan interaksi kelompok, peer group dan jury system. Desain sebagai kompetensi inti dari keprofesian arsitektur dan disiplin keilmuan arsitektur dibangun dalam studio terpadu dimana mahasiswa melakukan eksplorasi desain arsitektural yang secara bertahap semakin majemuk, kompleks dan terintegrasi dengan memperhatikan dimensi-dimensi estetika, budaya, kesejarahan, lingkungan, praktis dan teknis. Aktivitas desain arsitektur dilihat sebagai problem setting yaitu suatu proses eksplorasi untuk menentukan keputusan yang dapat diambil, hasil yang dapat dicapai, dan langkah serta cara yang dapat ditempuh. Pengembangan gagasan kreatif ditujukan agar diperoleh solusi optimal yang dapat memenuhi kepentingan berbagai pihak yang terkadang saling bertentangan. Kemampuan ini dikembangkan karena hal ini akan menjadi tolok ukur bagi keberhasilan keprofesian arsitektur di masa depan. Program Pendidikan Dalam perkembangannya kini Program Studi Arsitektur SAPPK ITB memiliki jenjang strata pendidikan sarjana, profesi arsitek, magister dan doktor. Program Pendidikan Sarjana ditempuh dalam 8 semester, Program Pendidikan Magister selama 4 semester dan Program Pendidikan Doktor dalam 6 semester. Program Studi Arsitektur ITB secara struktural berada di bawah Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK). Untuk menjalankan proses pendidikan dalam Program Studi Arsitektur, staf pengajar disediakan oleh 4 Kelompok Keahlian (KK) yang bernaung langsung dibawah SAPPK, yaitu: KK Perancangan Arsitektur KK Teknologi Bangunan KK Perumahan dan Permukiman KK Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur Program Sarjana Pengembangan metode pembelajaran telah dilakukan pada Program Studi Arsitektur ITB, untuk memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas desain di dalam studio. Model pembelajaran yang dikembangkan menyangkut bidang-bidang pengajaran: perancangan tapak perancangan bangunan berdasarkan tipologi (rumah sakit, museum, sekolah, pusat perbelanjaan) perancangan str
Visi Program Studi
Menjadi institusi pendidikan dan penelitian yang terkemuka di Asia dan memiliki reputasi Internasional, dalam bidang perencanaan, perancangan dan pengembangan kebijakan lingkungan binaan yang berkelanjutan.
Misi Program Studi
Memberikan kontribusi signifikan terhadap penciptaan dan diseminasi pengetahuan ilmiah dalam bidang perencanaan, perancangan dan pengembangan kebijakan lingkungan binaan, serta penerapannya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembinaan lingkungan berkelanjutan, sehingga kemungkinan terjadinya peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia pendukung pada tingkat lokal hingga nasional, melalui sinergi antara kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mengembangkan program pendidikan bidang perencanaan, perancangan dan pengembangan kebijakan lingkungan binaan, yang mampu membina kemampuan berfikir kreatif dan kritis serta sikap etis dan bertanggung jawab pada lulusan, sehingga siap menjadi tenaga profesional, wirausaha, pemimpin dan agen perubahan yang andal dalam masyarakat. Mendorong tumbuhnya kegiatan akademik dan upaya kolaboratif dengan perhatian khusus pada isu-isu tentang: good governance; community based and participatory approach; pengetahuan, budaya dan identitas lokal; harmonisasi antara tantangan serta peluang global vs lokal.