Program Studi Agroekoteknologi - S2

Tentang Agroekoteknologi S2 - Universitas Syiah Kuala

Program Studi Magister Agroekoteknologi (PSMAGR) dibentuk berdasarkan pada perlunya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan. PSMAGR secara resmi dibuka pada tanggal 20 April 2012 sesuai dengan izin penyelenggaraan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Surat Keputusan Nomor 129/E/O/2012 tanggal 20 April 2012. Pada tahun 2014, Program Studi Magister Agroekoteknologi telah mendapat akreditasi dari BAN-PT dengan peringkat B yang berlaku selama 5 tahun sejak 9 Agustus 2014 sampai dengan 8 Agustus 2019 sesuai dengan SK BAN-PT No. 276/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2014 tanggal 9 Agustus 2014. Selanjutnya, pada tahun 2019, Program Studi Magister agroekoteknologi mendapat akreditasi dari BAN-PT dengan peringkat A yang berlaku selama 5 tahun sejak 30 Oktober 2019 sampai dengan 30 Oktober 2024 sesuai dengan SK BAN-PT Nomor 4081/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2019.

Visi Program Studi

Sebagai program magister terkemuka di Sumatera pada tahun 2025 dalam bidang agroekoteknologi yang berbasis potensi lokal Aceh dan berorientasi global

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran strata magister yang bermutu dan berdaya saing tinggi sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang agroekoteknologi, berjiwa entrepreneur yang beretika dan mampu memanfaatkan teknologi informasi serta tanggap terhadap permasalahan pertanian baik pada tingkat lokal maupun global.
2. Melaksanakan dan menyebarluaskan serta mengaplikasikan penelitian dalam bidang agroekoteknologi untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Memberdayakan masyarakat agar mampu mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah pertanian secara mandiri dan berkelanjutan.
4. Melaksanakan kerjasama baik dalam dan luar negeri dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka mengembangkan dan melestarikan temuan IPTEKS di bidang agroekoteknologi.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Mampu mengembangkan ipteks dalam bidang teknologi budidaya tanaman (dari praproduksi, produksi hingga pasca produksi) secara berkelanjutan melalui riset berbasis sumberdaya lokal, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
2. Mampu memecahkan permasalahan ipteks dalam bidang teknologi budidaya tanaman (dari praproduksi, produksi hingga pasca produksi) secara berkelanjutan melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
3. Mampu mengelola riset dan pengembangan dalam bidang teknologi budidaya tanaman (dari praproduksi, produksi hingga pasca produksi) berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional dalam bentuk publikasi saintifik pada jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional atau internasional.
4. Mampu menerapkan prinsip jujur dan amanah dalam berkarya, memiliki sikap toleransi, memiliki kepekaan sosial.
5. Mampu menggunakan teknologi (techno, human, info, dan orga-wares) dalam pengembangan produk-produk usaha pertanian.
6. Mampu berkomunikasi secara efektif dan menjalin kerjasama yang produktif dan sinergis dengan stakeholder untuk pengembangan usaha pertanian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
7. Bekerja secara profesional dengan memiliki ketajaman analisis dan keserbacakupan wawasan di bidang pertanian.
8. Mampu bersikap dan berperilaku untuk mengembangkan kemandirian bekerjasama dalam berkarya dan mengembangkan inovasi dengan memiliki toleransi yang tinggi.