Program Studi Magister Agribisnis Universitas Diponegoro (MAGR- UNDIP) diselenggarakan berdasarkan Surat Ijin Penyelenggaraan No.4907/D/T/2006. Program Studi Magister Agribisnis Universitas Diponegoro (MAGR-UNDIP) adalah suatu Program Studi dilingkungan Pascasarjana Universitas Diponegoro yang khusus mendidik dan menghasilkan lulusan yang unggul dalam IPTEKS, berdaya saing dibidang usaha agribisnis yang berkaitan dengan Hasil-hasil olahan, hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan.
Menjadi Program Studi Magister Unggul di Bidang Agribisnis Peternakan dan Pertanian Tropis Tahun 2020
1.Mengembangkan program pendidikan unggul bidang peternakan dan pertanian tropis untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif.
2.Mengembangkan penelitian unggul bidang peternakan dan pertanian tropis untuk mendukung peningkatan daya saing bangsa.
3.Mengembangkan layanan unggul bidang peternakan dan pertanian tropis untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4.Mengembangkan tata kelola fakultas yang efisien, efektif, akuntabel dan transparan.
Kompetensi Utama Lulusan Magister Agribisnis :
1.Mampu menguasai managerial dan mempunyai jiwa kepemimpinan dalam bentuk usaha dan pengembangan agribisnis peternakan dan pertanian kawasan tropis.
2.Mampu mengaplikasikan dan mengelola sumberdaya dan teknologi agribisnis kawasan tropis.
3.Mampu mengelola dan mengembangkan agribisnis dalam berbagai skala usaha.
4.Mampu mengembangkan jiwa entrepreunership bidang agribisnis.
5.Mampu merancang dan mengimplementasikan berbagai model perencanaan agribisnis.
6.Mampu merumuskan dan pengambil kebijakan pengembangan agribisnis.
7.Mampu menyusun rencana penelitian berbasis agribisnis.
8.Mampu menyusun strategi pengembangan agribisnis berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi berwawasan tropis.
9.Mampu merancang, melaksanakan dan mengembangkan pendidikan agribisnis.
10.Mampu merancang dan menciptakan peluang kegiatan agribisnis yang inovatif berwawasan tropis
11.Mampu merancang dan mengembangkan peluang dan daya saing pasar agribisnis
12.Menyusun strategi pemasaran dan mengevaluasi program pemasaran agribisnis
13.Mampu mengembangkan peluang agrowisata
14.Mampu mengembangkan agroindustri agribisnis peternakan dan pertanian tropis
Kompetensi Pendukung Lulusan Magister Agribisnis :
1.Menerapkan pengetahuan dan pemahaman terhadap konsep bidang agribisnis
2.Mampu merencanakan, mengorganisasikan, mengevaluasi, menganalisis, dan mensintesis informasi ilmiah di bidang agribisnis dari berbagai sumber
3.Mampu bekerja secara efektif pada berbagai kondisi tempat kerja di bidang peternakan dan pertanian tropis
4.Mampu menggunakan teknologi informasi yang mendukung pengembangan usaha agribisnis peternakan dan pertanian tropis
5.Mampu mendesain, melaksanakan, memonitor, dan mengevaluasi outcome dari proyek yang dikerjakan dalam kelompok maupun individual bidang agribisnis.
6.Mampu bekerja dalam tim dan mampu menjalin kerjasama dan networking
7.Mampu menerapkan ketrampilan dan inovasi baru di bidang agribisnis peternakan dan pertanian tropis dengan tujuan untuk pemberdayaan masyarakat
8.Mampu menggunakan teknik analisis dan mempublikasi hasil penelitian
9.Mampu berkomunikasi secara tertulis, lisan/verbal, dan visual, mengelola waktu, merencanakan proyek, dan menganalisis numerik dan teknologi informasi
Kompetensi Lainnya Lulusan Magister Agribisnis
1.Mampu berinovasi, kreatif, ulet dan mandiri
2.Mampu memahami prinsip dasar penanganan hasil pertanian khususnya yang relevan dengan pengembangan agribisnis peternakan dan pertanian tropis
3.Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan membentuk jejaring.
4.Mampu mengembangkan usaha kecil dan menengah berbasis industri kreatif, teknologi informasi dengan mendayagunakan potensi lokal
5.Mampu mendampingi usaha kecil dan menengah berbasis industri kreatif, teknologi informasi dengan mendayagunakan potensi lokal
6.Menguasai keahlian berkomunikasi, mampu membuat dan menggunakan media komunikasi untuk pengembangan masyarakat agribisnis
Mampu memahami aturan dalam berbisnis dan mampu bernegosiasi dan berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan dalam pengembangan sistem agribinis dengan memanfaatkan teknologi informasi
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]