Tentang Administrasi Publik S2 - Universitas Sebelas Maret
UniversitasSebelas Maret Surakarta sejak tahun 2003 menyelenggarakan Program Pascasarjana (S2) Program Studi MagisterAdministrasi Publik (MAP). Program Studi MagisterAdministrasi Publik telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi NasionalPerguruan Tinggi (BAN PT) dan mendapat peringkat akreditasi B (SK BAN PT Nomor 010/BAN-PT/Ak-V/S2/IX/2006, tanggal 7September 2006).Pada tahun 2013 Program Studi Magister Administrasi Publik melakukan re-akreditasi dan mendapat peringkatakreditasi A (SK BAN PT Nomor 046/SK/BAN-PT/Ak-X/M/II/2013 tanggal 7 Februari2013) dan berlaku mulai tanggal 7 Februari 2013 sampai dengan 7 Februari 2018.
Visi Program Studi
MenjadiProgram Studi Magister Administrasi Publik yang menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional,beretika dan berdedikasi tinggi disektor publik, danmenjadi pusatpengembangan disiplin Ilmu AdministrasiPublik di tingkat nasional dan internasional. Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik jenjang magister yang berbudaya ilmiah dalam bidang ilmu Administrasi Publik yang mendukung pembangunan nasional dengan mengedepankan kebaruan dan keunggulan azas kaidah ilmiah. 2. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan inovasi dalam pengembangan Ilmu Administrasi Publik dalam rangka menjawab permasalahan yang bertaraf lokal, regional, nasional, dan internasional. 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penerapan dan penyebarluasan ilmu administrasi publik dan kebijakan publik serta membantu memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat. 4. Mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak pada tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional di bidang tridarma perguruan tinggi dengan menciptakan budaya akademik kondusif dan berorientasi pada pengembangan ilmu administrasi publik dan pemecahan masalah publik.
Kompetensi Dasar Program Studi
Mengusahakan peningkatan kemampuan dan pengembangan model pembelajaran, materi atau buku ajar serta berbagai perangkat pembelajaran. Kompetensi ini dapat dicapai oleh mahasiswa melalui perkuliahan yang terprogram, yakni: 1. Memberi penandasan tentang Ilmu administrasi publik dan kebijakan publik serta cakupannya, melalui perkuliahan terutama mata kuliah wajib dan mata kuliah konsentrasi yang menekankan pemahaman ilmu administrasi publik dan kebijakan publik hingga dewasa ini, metode-metode dan kajian-kajian lainnya yang memberikan pendalaman dalam memahami administrasi publik dan kebijakan publik, 2. Peserta yang berasal dari Strata 1 non-administrasi negara/administrasi publik, diwajibkan mengikuti program matrikulasi selama 1 bulan intensif, guna mendapatkan pendasaran tentang ilmu administrasi publik yang memadai agar bisa menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Magister Administrasi Publik, 3. Perkuliahan di Program Studi Magister Administrasi Publik untuk mata kuliah pilihan lebih diarahkan untuk membekali mahasiswa dengan ketrampilan mengelola sistem pelayanan yang berkualitas dan teknik mengelola organisasi secara strategis, 4. Dosen senantiasa memberikan daftar buku acuan, baik pustaka utama maupun pustaka pendukung. Dalam perkuliahan, mahasiswa dibantu untuk mampu menggali persoalan-persoalan/isu-isu publik yang menuntut pemecahan masalah melalui pendekatan interdisipliner, 5. Perkuliahan diadakan dalam bentuk seminar, dimana mahasiswa dapat aktif dalam diskusi, tanya jawab, berdebat dengan dosen maupun sesama mahasiswa, 6. Setiap matakuliah, selalu ada tugas terstruktur, dimana mahasiswa diberi tugas membuat makalah dengan bahasan/pokok permasalahan yang diambil dalam buku yang dijadikan rujukan utama atau pengembangan dari diskusi selama proses perkuliahan untuk kemudian melakukan pengamatan atau penelitian sesuai dengan fokus kajian yang ingin dikerjakan, sehingga mahasiswa terbiasa dengan mengadakan penelitian pustaka dari buku rujukan utama maupun buku-buku pendukung termasuk jurnal dan data dokumen lainnya, serta penelitian lapangan. Dengan metode tersebut, mahasiswa dilatih untuk peka terhadap masalah-masalah laten dan aktual; dan dengan metode tersebut mahasiswa dilatih memahami dan menganalisis masalah-masalah aktual, kemudian menemukan masalah dasarnya dan menemukan solusinya mengkaji. Selain itu, para mahasiswa juga dibantu untuk melihat dimensi etis dan moralitas dari perilaku administrator dalam setiap implementasi kebijakan publik dalam implikasinya bagi kehidupan masyarakat luas. Dengan perkuliahan model tersebut, mahasiswa juga terlatih dan terbiasa mengadakan penelitian mandiri yang berbobot dan berdasar pada Ilmu administrasi publik dengan fokus pada kebijakan publik dan perkembangan paradigma administasi publik dewasa ini, 7. Selain dengan menawarkan materi perkuliahan yang berkaitan dengan masalah-masalah isu-isu dan masalah-masalah publik, Program Studi Magister Administrasi Publik mendorong para mahasiswa untuk melakukan penelitian dan membuat karya tulis serta mewajibkan para mahasiswa menyusun tesis sebagai salah satu Ujian Akhir pada Program Studi Magister Administrasi Publik agar lebih mampu mengembangkan ilmu administrasi publik yang menunjang profesionalisme dalam bekerja di tengah masyarakat serta memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap admainistrator publik yang berwawasan luas terhadap isu publik dan berkemampuan memecahkan masalah publik, dan 8. Materi perkuliahan, baik mata kuliah wajib maupun mata kuliah pilihan, selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan ilmu administrasi publik dan isu-isu yang berkembang dalam masyarakat. Metode ini memungkinkan mahasiswa bisa meingkatkan rata-rata indeks prestasi komulatif (IPK), percepatan rata-rata masa studi.