Penyelenggaraan program Pasca sarjana MMP dimaksudkan sebagai prakarsa dalam pengembangan SDM di bidang manajemen dan kepemimpinan kependidikan. Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Pendidikan berdiri tahun 2001, dan terakreditasi A berdasarkan keputusan BAN-PT no: 005/SK/BAN-PT/Akred/M/I/2015. Pencapaian akreditasi itu membuktikan bahwa PPs MMP mendapat kepercayaan dari pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pengembangan kompetensi manajemen di bidang pendidikan. Dengan penyelenggaraan perkuliahan saat ini yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, diharapkan lulusan S2 Manajemen Pendidikan akan mampu mengelola sumber daya pendidikan secara nasional dan internasional, sekurang-kurangnya mampu menganalisis dan menetapkan alternatif problematika manajemen pendidikan di negara-negara ASEAN. Proses pembelajaran diselenggarakan melalui kegiatan pembelajaran tatap muka, secara Dual mode, dan kegiatan pembelajaran mandiri (self-instruction) melalui website UKSW serta layanan tutorial dari dosen pengampu.
Menjadi salah satu dari 25 Institusi terbaik di ASEAN dalam membentuk pengelola dan peneliti yang berdaya cipta di bidang Manajemen Pendidikan
1. Melaksanakan layanan pendidikan dan penyelenggaraan yang bermutu tinggi di bidang manajemen pendidikan 2. Mengembangkan sikap dan pemikiran kreatif-realistis di bidang manajemen pendidikan; 3. Membentuk pemimpin dalam bidang pendidikan yang memeiliki kemampuan manajerial, berwawasan luas dan integritas tinggi 4. Melakukan penelitian dan penyebarluasan di bidang manajemen pendidikan melalui publikasi seminar internasional, jurnal nasional terakreditasi dan internasional 5. Melakukan pengabdian masyarakat berbasis inovasi pengembangan manajemen pendidikan
A. Kompetensi Utama Kompetansi Utama lulusan PPs MMP adalah: a. memiliki daya pikir dan penalaran dalam bidang manajemen pendidikan;b. mampu memecahkan persoalan manajemen pendidikan dan persekolahan, dalam mengatasi kesulitan (trouble shooter) dan pemecahan masalah (problem solver); c. mampu melakukan penelitian bidang manajemen pendidikan dan publikasi pada jurnal nasioal terakreditasi dan inter-nasional;d. mampu melakukan konsultasi dan pemecahan masalah serta pengembangan inovasi pendidikan pada organisasi profesi, dinas pendidikan dan sekolah. B. Kompetensi Pendukung ulusanPPs MMP UKSW juga menuntut sikap dan perilaku yang menjunjung etika ilmiah dan mencerminkan kematangan intelektual dari mahasiswa, sehingga: a. dapat secara efektif menggunakan referensi keilmuan mana-jemen dan berbagai sumber dan metodologi lainnya;b. dapat merencanakan dan melaksanakan penelitan, mengha-silkan karya tulis, dan mereview karya ilmiah bidang manajemen pendidikan;c. dapat bekerja secara mandiri atau berkolaborasi dengan pembimbing dan dosen lainnya;d. dapat mengerjakan penelitian kontemporer baik kuantitatif maupun kualitatif dan pengembangan, termasuk menjalan-kan prosedur untuk mencari informasi melalui internet;e. dapat mengemukakan pemikirannya baik secara lisan maupun tulisan;f. dapat secara efektif dan efisien mengorganisasikan kajian mandiri mereka.C. Kompetensi LainSelain menguasai kompetensi utama dan pendukung, lulusan juga menguasai kompetensi lainnya sebagaimana yang terdapat pada mata kuliah pilihan, yaitu manajemen sekolah, bimbingan konseling dan manajemen pendidikan dasar (SD), sehingga sesuai bidang pilihannya, mahasiswa: a. berani mengemukakan pendapat secara kritis. Pada saat mahasiswa mengikuti presentasi, studi kasus, dan perkuliah-an senantiasa dituntut untuk memberikan pertanyaan, komentar dan alternatif solusi yang realistik;b. terbuka atas kritik dan saran dari orang lain, baik dalam forum diskusi maupun selama proses pembimbingan;c. saling transfer pengetahuan dan praktik antar mahasiswa dengan pengajar serta antar mahasiswa sendiri;d. bertanggung-jawab atas keaslian dan isi materi dalam penyajian karya ilmiah sehingga menghindari adanya tindakan plagiasi, yang ditunjukkan adanya surat pernyataan keaslian yang dilengkapi uji plagiarisme dalam setiap tesis dan artikel.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]