Program Studi Teologi - S1

Tentang Teologi S1 - Universitas Kristen Duta Wacana

Program sarjana untuk memperdalam ilmu teologi dalam dialog dengan berbagai aspek keilmuan (pemikiran filosofis, ilmu alam dan humaniora serta ilmu sosial kritis yang relevan). Dalam program ini, mahasiswa diperlengkapi untuk mengasah tugas pelayanan di bidang kependetaan, penelitian teologi, pelayanan kategorial, pelayanan pendidikan dan pelayanan sosial kemasyarakatan. Program ini mencakup perkuliahan reguler selama delapan (8) semester secara penuh waktu, termasuk penulisan tugas akhir. Program ini merupakan kombinasi antara Praktik dan Refleksi Akademis dengan kualitas lulusan sebagai seorang teolog yang memiliki keterampilan dalam beberapa pilihan konsentrasi, yaitu:

1. Pendeta jemaat yang terampil melaksanakan layanan gerejawi bertumpu pada dasar-dasar pengetahuan teologis yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Pengajar pendidikan kristiani yang terpanggil mengintegrasikandasar-dasar pengetahuan teologis dengan teori dan praktik ilmu pendidikan dalam rangka mengajar di gereja atau sekolah.
3. Pekerja sosial keagamaan (non pendeta), tenaga sosial atau pastoral di rumah sakit dan lembaga sosial kemasyarakatan dengan kecakapan mengintegrasikan dasar-dasar pengetahuan teologis, kemampuan analisis sosio-kultural dan advokasi dalam rangka mewujudkan layanan yang holistik dengan hasil yang optimal.

Visi Program Studi

Visi Program Studi S-1 Ilmu Teologi adalah menjadi pusat pendidikan teologi tingkat sarjana S-1 bagi pembelajaran dan pengembangan teologi kristen Indonesia yang ekumenis, injilis dan kontekstual, yang terkemuka di Asia dan diperhitungkan di lingkungan teologi akademik global.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pengajaran teologi yang memampukan mahasiswa untuk :
   • Memahami teks Alkitab dan konteks sejarah serta kehidupan aktual gereja dan masyarakat.
   • Secara kritis, inovatif dan konstruktif menginteraksikan teks dan konteks untuk mengembangkan pikiran-pikiran teologis yang mengakar pada situasi masyarakat Indonesia.
   • Mengambil bagian dalam pelayanan dan kepemimpinan gereja serta kehidupan masyarakat luas.
2. Melakukan penelitian literatur dan empiris untuk menghasilkan konsep-konsep pemikiran teologi yang berakar dalam konteks Indonesia dan bisa dipergunakan baik dalam pengembangan keilmuan maupun gereja.
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bentuk pendampingan dan pemberdayaan komunitas-komunitas keagamaan, lembaga-lembaga pendidikan dan civil society untuk dapat berpartisipasi secara positif dalam kehidupan bersama masyarakat Indonesia yang majemuk.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding)
   1. Mengerti dan memahami sejarah dan kanonisasi Alkitab.
   2. Mengerti dan memahami metode hermeneutik.
   3. Mengerti dan memahami konteks tradisi budaya dan konteks multidimensional Indonesia.
   4. Mengerti dan memahami sejarah Ke- kristenan dan teologi konstrukstif gereja.
2. Ketrampilan Intelektual (Intellectual Skill)
   1. Menguasai menggunaan bahasa-bahasa asli Alkitab dan berbagai macam model penafsiran atas semua genre Alkitab.
   2. Menguasaimetode-metodeberteologi kontekstual.
   3. Menguasai metode-metode etika sosial Kristen.
   4. Menguasai metode-metode teologi praktis.
3. Ketrampilan Praktis (Practical Skill)
   1. Mampu untuk memberitakan Firman Tuhan dalam segala situasi.
   2. Mampu memberikan bentuk-bentuk pendidikan Kristiani di gereja.
   3. Mampu melakukan pelayanan pastoral personal maupun komunal.
   4. Mampu melakukan inovasi dan reinterpretasi peribadatan Kristen.
   5. Mampu mengembangkan bentuk- bentuk pelayanan sosial gerejawi.
   6. Mampu menjadi mediator dalam berbagai situasi konflik dalam komunitas.
   7. Mampu menjalin dialog lintas agama dan denominasi.
4. Ketrampilan Managerial dan Sikap (Managerial Skill and Attitude)
   1. Menunjukkan komitment moral dan spiritualitas injil.
   2. Efektif dalam berkomunikasi.
   3. Menjalankan model kepemimpinan yang melayani.
   4. Menunjukkan keberpihakan kepada pihak yang miskin dan rentan.
   5. Menanggapi dengan tepat dan bijak isu-isu kemanusiaan dan lingkungan hidup.
   6. Memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology, ICT) untuk pelayanan gerejawi.
   7. Mengembangkan diri secara terus menerus.
   8. Berpikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secara profesional.Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan pelayanan dan masyarakat