Sekolah Tinggi Teologi Salatiga mendidik mahasiswa dengan pendidikan Teologi yang berciri khas Pantekosta, selain itu STTS juga menggembleng mahasiswa dengan berbagai kegiatan dan tugas yang nantinya akan memberikan pengalaman indah di dalam memasuki ladang Tuhan. Dengan demikian, selama berada di kampus STTS mahasiswa tidak hanya akan belajar pengetahuan Alkitab dan ketrampilan dalam pelayanan mimbar saja. Tetapi juga akan belajar bekerja. Baik itu bekerja untuk diri sendiri maupun bekerja untuk orang lain, baik dalam bentuk perorangan maupun kelompok.
Pengalaman yang paling indah adalah pengalaman pribadi dengan Tuhan. Disini disediakan banyak waktu untuk bergaul erat dengan Tuhan, merasakan kasih dan kuasaNya melalui Firman Tuhan yang digali, digumuli dan dipelajari. Pengalaman yang manis adalah pengalaman dengan mahasiswa maupun dengan para dosen. Hal ini akan menjadi kesan tak terlupakan sebab pergaulan yang didasari KASIH KRISTUS.
Visi Program Studi S-1 Teologi Sekolah Tinggi Teologi Salatiga adalah Dimuridkan Untuk Memuridkan
Misi Program Studi S-1 Teologi Sekolah Tinggi Teologi Salatiga dijabarkan sebagai berikut:
a.Memenuhi Kebutuhan Teolog di Gereja, Sekolah, Masyarakat, Bangsa dan Negara.
b.Membentuk Mahasiswa/i Teologi dengan pengajaran yang Alkitabiah
c.Tujuan
Sesuai dengan Statuta BAB II Pasal 8 yang tertuang dalam Tujuan Sekolah Tinggi Teologi Salatiga:
a.Membentuk manusia susila yang berjiwa Pancasila dan bertanggungjawab akan terwujudnya masyarakat sosial Indonesia yang adil dan makmur , material dan spiritual.
b.Menyiapkan tenaga rohaniawan yang cakap melayani pekerjaan Tuhan dan mampu untuk memangku jabatan kegerejaan baik di desa, maupun di kota, dimana saja Tuhan menghendaki, Insya Allah, mereka memperoleh pula cakrawala pikir dengan wawasan pengertian Alkitabiah yang luas , cakap berdiri sendiri dan senantiasa memelihara serta memajukan pengetahuan yang diperolehnya.
c.Membekali mahasiswa sebagai insan pembangunan guna mengabdi bagi sesama manusia, antara lain, sebagai Guru/Dosen Agama Kristen, kiranya sanggup juga mendirikan Sekolah Umum , Sekolah Luar Biasa, Pelayanan Yatim Piatu, Jompo, Pendidikan khusus anak-anak nakal dan lain-lain yang sejenis. Selain itu dapat juga menjadi tenaga BP (Bimbingan dan Penyuluhan) di sekolah-sekolah, kantor-kantor sipil, militer dan perusahaan atau membuka biro konsultasi Bimbingan atau petugas psikolog pendamping Dokter di Rumah Sakit.
d.Mengembangkan kerohanian pribadi sebagai orang percaya (Anak Tuhan) wajib lahir baru, bertobat memelihara hidup saleh, nampak mengalami buah-buah tobat, dibabtis dalam air di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus dan dipenuhi dengan kuasa Roh Kudus. Nampak pula adanya buah-buah Roh Kudus , menerima serta mendayagunakan karunia-karunia Roh Kudus dalam pelayanan dan rela berkorban.
e.Sebagai Institusi Kegerejaan, bekerja sama dengan Gereja-gereja melebarkan Kerajaan Allah melalui kegiatan penginjilan, kesaksian dan penggembalaan.
d.Strategi
Strategi Prodi S-1 Teologi Sekolah Tinggi Teologi salatiga dengan demikian adalah:
a.Mengembangkan pendidikan teologi Injili berdasarkan Alkitab dengan kurikulum yang relevan dengan perkembangan jaman dan ditinjau secara berkala setiap lima tahun.
b.Meningkatkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkompetensi dalam bidang keahliannya.
c.Membangun kemitraan dengan lembaga pelayanan di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional untuk mewujudkan tridarma perguruan tinggi.
d.Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan memadai sesuai standar nasional pendidikan untuk menunjang kegiatan dan proses belajar mengajar.
e.Mewujudkan keseimbangan antara teori, penelitian dan praktik pengabdian kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan mahasiswa lulus tepat waktu.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]