Program Studi Teknologi Pangan - S1

Tentang Teknologi Pangan S1 - Universitas Terbuka

Program Studi Teknologi Pangan Jurusan Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi didirikan sejak tahun 2004 dan secara resmi disahkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui SK Dikti tahun 2004. Pada mulanya Program Studi Teknologi Pangan bernama Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Sesuai dengan ketentuan nomenklatur program studi dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 257/M/KPT/2017 tanggal 5 September 2017, nomenklatur berubah menjadi Program Studi Teknologi Pangan. Prodi Teknologi Pangan memiliki tujuan untuk menghasilkan sarjana teknologi pangan yang memiliki kompetensi di bidang teknologi pangan, kepedulian terhadap lingkungan, kepekaan sosial, dan jiwa wirausaha yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi pangan.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Teknologi Pangan yang berkualitas dengan sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.

Misi Program Studi

1. Menyediakan akses pendidikan tinggi terbuka jarak jauh yang berkualitas dalam bidang ilmu dan teknologi pangan bagi semua lapisan masyarakat.
2. Menjadi pemicu dan pemacu dalam inovasi teknologi pangan berbasis sumber daya pangan lokal.
3. Mengkaji, mengembangkan, dan memanfaatkan hasil kajian bidang ilmu dan teknologi pangan dan
4. Mendiseminasikan hasil kajian ilmu dan teknologi pangan dalam mencerdaskan masyarakat.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Mahasiswa dapat merancang proses produksi makanan berlandaskan pada penerapan prinsip teknologi dan pengolahan pangan secara efektif, efisien, dan presisi sehingga dapat menghasilkan proses produksi yang terstandarisasi dengan baik.
2. Mahasiswa dapat merancang pengembangan produk makanan yang memenuhi kriteria mutu pangan, aman, bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan, berdasarkan prinsip teknologi pangan.
3. Mahasiswa dapat melakukan riset terhadap perpaduan operasi proses pengolahan pangan sesuai dengan karakteristik bahan pangan, sehingga dapat menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu di sepanjang rantai produksi pangan dan dapat memberikan nilai tambah terhadap bahan pangan.
4. Mahasiswa dapat menganalisis masalah dengan pendekatan teknologi pangan dalam penyelesaian masalah produksi dan produk pangan agar efisien, aman, dan dengan mutu terjamin.
5. Mahasiswa dapat merancang kemasan produk pangan agar dapat melindungi dan mempertahankan keawetan dan mutu produk, serta aman, dengan label yang informatif bagi konsumen sesuai dengan peraturan dan undang-undang pangan.
6. Mahasiswa dapat memberikan nilai tambah pada produk pangan berciri khas Indonesia dengan bahan pangan berbasis lokal dan pemanfaatan secara optimal keanekaragaman hayati Indonesia melalui proses produksi yang aman, terstandarisasi, efisien, dan efektif.