Program Studi Teknologi Pangan - S1

Tentang Teknologi Pangan S1 - Universitas PGRI Semarang

Program Studi Teknologi Pangan berada dibawah naungan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Semarang, berdiri pada tahun 2014. Akreditasi Program Studi yaitu B dengan Jumlah Mahasiswa saat ini 117 dan jumlah lulusan mencapai 40 orang.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Teknologi Pangan yang Unggul dalam Pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Bidang Pangan serta Berjatidiri

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terapan untuk menghasilkan sarjana teknologi pangan yang unggul dalam pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di bidang pangan serta berjatidiri
2. Melaksanakan penelitian sebagai dasar peningkatan kualitas pembelajaran teknologi pangan untuk mendukung pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di bidang pangan
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi hasil penelitian untuk pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di bidang pangan
4. Memberikan peneladanan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang Unggul, Gigih, Religius, ber-Intergritas dan Sinergis (UPGRIS)
5. Melakukan kegiatan kemitraan dengan institusi dalam maupun luar negeri sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Mampu menerapkan konsep dasar kimia, fisika, matematika, pengetahuan bahan, biokimia, mikrobiologi, gizi, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa pengolahan pangan.
2. Mampu menemukan sumber masalah rekayasa pengolahan pangan melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa pengolahan pangan.
3. Mampu merumuskan alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration)
4. Mampu merancang sistem, proses, dan komponen dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration)
5. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa.
6. Mampu melakukan penelitian di bidang teknologi pangan dengan menerapkan prinsip fisika, kimia, biokimia, mikrobiologi, gizi, dan sensori.
7. Mampu mengolah, mendesain, mengemas, mempromosikan, memasarkan, dan mengelola produk pangan berdasarkan prinsip keilmuan teknologi pangan.