Perkembangan industri pangan di Kalimantan maju dengan sangat lambat karena dominasi industri Mineral dan Tambang yang lebih disukai di kawasan Kalimantan. Lambatnya perkembangan industri pangan di Kalimantan ditandai dengan beberapa industri saja yang mau berinvestasi di Kalimantan. Sehingga industri pangan di Kalimantan hingga saat ini hanya berbasis pada skala UMKM.Program Studi Teknologi Pangan hadir dengan harapkan iklim perkembangan industri pangan di tengah rencana IKN baru menjadi lebih terarah. Banyak sekali potensi alam Kalimantan yang belum tereksploitasi dengan sangat baik, khususnya palawija, buah tropik, dan kekayaan laut khas Kalimantan. Dengan berkembangnya Program Studi Teknologi Pangan kami bercita-cita untuk menghasilkan terobosan-terobosan baru di pengolahan pangan, baik itu dalam skala UMKM maupun dalam skala nasional serta memajukan pusat unggulan pangan di ITK dan mendukun IKN baru.
Program Studi Teknologi Pangan memiliki visi untuk memajukan perkembangan teknologi pangan di Kalimantan Timur pada tahun 2025 berbasis produk pertanian, peternakan, dan perikanan melalui pemberdayaan potensi daerah.
1. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi dalam bidang teknologi pangan utuk menghasilkan lulusan yang mandiri dan unggul.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan untuk mengembangkan teknologi dan industri pangan berbasis kekayaan alam Kalimantan.
3. Membangun kerja sama antara lembaga pemerintahan, industri pangan, dan pelaku UMKM untuk memajukan industri pangan.
1. Mampu menguasai pengetahuan di bidang fisika, kimia, biologi, dan matematika terkait bidang inti ilmu pangan.
2. Mampu menguasai prinsip dasar teknik analisa pangan.
3. Mampu menguasai prinsip dan proses pengolahan pangan dari berbagai sumber bahan pangan.
4. Mampu mengintegrasikan untuk ilmu pangan dan proses pengolahan pangan untuk menghasilkan produk pangan yang aman, bergizi, dan bermutu
5. Mampu menerapkan prinsip unit operasi dalam pengolahan pangan
6. Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan tentang aspek teknis dan non-teknis
7. Mampu berpikir secara kritis dan bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri
8. Mampu bekerja dalam tim dan terampil berorganisasi dengan semangat bhinneka tunggal ika.
9. Mampu berkomitmen secara profesional dalan nilai-nilai etika yang telah diatur.
10. Mampu berpikir kritis terhadap isu-isu terkini yang berkaitan dengan industri pangan
11. Mampu menerapkan peraturan dan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan proses di industri pangan dari hulu ke hilir.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]