Program Studi (PS) Teknologi Pangan mempelajari penerapan ilmu pangan untuk pemilihan, pengawetan, pengolahan, pengemasan, distribusi, dan penggunaan pangan yang aman, bergizi, dan sehat. Kurikulum yang diterapkan memenuhi KKNI jenjang 6, dan merujuk pada standar nasional dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), dan standar internasional dari Institute of Food Technologist (IFT). Selain memperoleh Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) (No. 8616/SK/BAN-PT/Ak-PNB/M/I/2021), PS Teknologi Pangan IPB juga memperoleh pengakuan internasional dari IFT sejak tahun 2010, dan International Union of Food Science and Technology (IUFoST) sejak tahun 2013. Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas didukung oleh 85% dosen yang bergelar Doktor, dan 14 dosen di antaranya merupakan Guru Besar (Profesor). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan menggunakan bahasa Indonesia (kelas reguler) dan bahasa Inggris (kelas reguler dan kelas internasional). Terdapat berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran, di antaranya laboratorium, video conference, e-learning, dan pilot plant pengolahan pangan. Mahasiswa PS Teknologi Pangan berkesempatan melakukan pertukaran mahasiswa baik dalam maupun luar negeri, juga menorehkan berbagai prestasi baik nasional dan internasional. Hampir setiap tahun mahasiswa memperoleh penghargaan pada kompetisi Developing Solution for Developing Countries (DSDC) yang diselenggarakan oleh IFTSA, Amerika Serikat. PS Teknologi Pangan menjalin kemitraan dengan industri pangan dan instansi pemerintah dalam pengembangan kurikulum, proses pembelajaran, dan penyerapan lulusan. Sebagian besar lulusan (87.3%) bekerja di bidang terkait pangan, terutama industri pangan nasional dan multinasional serta instansi pemerintah, dengan masa tunggu memperoleh pekerjaan pertama selama 2-3 bulan.
Menjadi program studi teknologi pangan jenjang sarjana yang unggul dan berdaya saing global dalan menghasilkan lulusan di bidang pangan yang berbasis biosains tropika.
Program Studi Teknologi Pangan menghasilkan lulusan yang:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]