Program Studi Teknologi Industri Pertanian - S1

Tentang Teknologi Industri Pertanian S1 - Universitas Trunojoyo

Teknologi Industri Pertanian merupakan Program Studi yang mempelajari aspek-aspek industri pengolahan hasil pertanian, meliputi aspek rekayasa proses, manajemen, dan pemasaran. Program studi ini terakreditasi B berdasarkan keputusan BAN PT nomer : 3748/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017. Profil lulusan prodi TIP adalah :

1. Ahli QA (Quality Assurance) dan QC (Quality Control)

2. Ahli RnD (Reasearch and Development)

3. Ahli PPIC (Production Planning Inventory Control)

4. Pendidik (Dosen, Guru, Trainer, dsb)

5. Pengelola usaha agroindustry

6. Ahli Pengolah hasil pertanian, peternakan, hasil laut, dan perkebunan

Peneliti

Visi Program Studi

Mewujudkan prodi TIP yang bereputasi internasional dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan lulusan unggul di bidang agroindustri berkelanjutan berbasis komoditas lokal Madura pada tahun 2030

Misi Program Studi

1.Menyelenggarakan proses pendidikan secara profesional dengan selalu mengantisipasi kebutuhan dan perkembangan ilmu dan teknologi;

2.Melakukan penelitian yang berorientasi pada agroindustri berkelanjutan berbasis pengembangan potensi Madura;

3.Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dari hasil-hasil penelitian yang tepat guna;

4.Membangun sinergi tri dharma perguruan tinggi melalui jejaring dengan akademisi dan agroindustri di tingkat internasional.

Kompetensi Dasar Program Studi

1.Mampu mengindetifikasi, menganalisis permasalahan keteknikan, manajerial, teknik desain, teknologi bahan, proses, produk, dan sistem agroindustri serta implementasinya

2.Mampu merancang teknologi dan sistem keteknikan untuk memenuhi kebutuhan dalam menjawab tantangan di masa depan

3.Mampu mengembangkan kepekaan menemukenali permasalahan dan merekomendasikan alternatif pemecahan masalah sistem agroindustry

4.Mampu mengembangkan kepribadian, pola pikir kritis, holistik, dan inovatif dalam mengintegrasikan aspek kerekayasaan dan pabrikasi dengan aspek manajerial dan organisasi ke dalam sistem agroindustry

5.Memiliki kemampuan untuk terlibat dalam pembelajaran sepanjang hayat

6.Mampu membangun jaringan kerja, menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang mandiri dan berkelanjutan

7.Mampu berkomunikasi dan bekerja dalam tim secara efektif dan profesional dalam menyelesaikan permasalahan agroindustri serta dapat mentransformasikan keilmuan keteknikan terkini kedalam konsep agroindustri berkelanjutan