Program Studi Teknologi Industri Pertanian - S1
Lihat Data Dosen
ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Teknologi Industri Pertanian - S1
Perguruan Tinggi
Institut Pertanian Malang 
Akreditasi Program Studi
Baik
Riwayat Akreditasi
Program Studi
Program Studi
- Tanggal SK: 19 Mei 2021
Kadaluarsa: 19 Mei 2026
Akreditasi: Baik
Status: Aktif - Tanggal SK: 7 Januari 2020
Kadaluarsa: 7 Januari 2025
Akreditasi: C
Status: Tidak Aktif - Tanggal SK: 5 Juni 2014
Kadaluarsa: 5 Juni 2019
Akreditasi: C
Status: Tidak Aktif - Tanggal SK: 21 Desember 1998
Kadaluarsa: 21 Desember 2003
Akreditasi: B
Status: Tidak Aktif - Tanggal SK: 22 Mei 2019
Akreditasi: Tidak Terakreditasi
Status: Tidak Aktif
Jenjang
S1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
19 Mei 2021
(19-05-2021)
(19-05-2021)
Ketua Program Studi
-
Dosen Program Studi
Lihat Data Dosen
Teknologi Industri Pertanian - S1
Institut Pertanian Malang
Teknologi Industri Pertanian - S1
Institut Pertanian Malang
Tanggal Berdiri
31 Oktober 1984
(31-10-1984)
(31-10-1984)
SK Penyelenggaraan
2290/D/T/K-VII/2009
Tanggal SK
20 Mei 2009
(20-05-2009)
(20-05-2009)
Alamat
Jl Soekarno-Hatta Perumahan Griya Shanta Malang, Jawa Timur
Kota/Kabupaten
Kec. Lowokwaru
Kota Malang
Prov. Jawa Timur
Kota Malang
Prov. Jawa Timur
Kode Pos
65142
Lokasi
Website
www.ipm.ac.id
Telepon
0341 495541
Fax
-
Logo Perguruan Tinggi
Visi Program Studi
menjadi Fakultas Teknologi Pertanian yang unggul di tingkat nasional dalam menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas dalam bidang teknologi agroindustri yang berwawasan technoentrepreneur dan keamanan panganMisi Program Studi
- menyelenggarakan pendidikan berkualitas dalam menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul dalam ilmu dan teknologi agroindustri dan pangan
- menumbuhkembangkan pengetahuan kreatif bagi masyarakat teknologi agroindustri dan pangan
- menumbuhkembangkan kehidupan akademik yang religius, bermoral tinggi, berbudaya serta berwawasan kebangsaan
- memerluas jejaring kemitraan yang sinerjik dalam rangka pengembangan bidang ilmu dan teknologi agroindustri dan pangan yang bertaraf nasional.
Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD
