Dasar terbentuknya PS S1 Teknologi Hasil Pertanian yaitu pengembangan pembangunan d sektor pertanian yang fokus pada produk olahan hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara nasional. Selain itu, berdirinya PS S1 THP merupakan salah satu pengembangan PS yang sesuai dengan kondisi saat ini, diman a pangan dan pertanian merupakan faktor terpenting. Kehadiran PS S1 THP dapat meningkatkan ragam produksi pertanian, mencetak/menghasilkan SDM yg terampil, terdidik/profesional dari hulu ke hilir.
Sarjana lulusan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (Sarjana Teknologi Pertanian/ S.TP) dapat dikategorikan minimal dalam 3 profil lulusan, yaitu:
1) Ahli Teknologi Hasil Pertanian (Profesional Teknologi Hasil Pertanian) adalah sarjana yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi hasil pertanian serta memiliki kemampuan mengaplikasikan keilmuannya dalam bidang industry pengolahan pangan dan hasil pertanian, yang keprofesiannya meliputi sebagai product developer, quality control & assurance, dan manajer,
2) Peneliti, adalah sarjana yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Teknologi hasil pertanian serta memiliki kemampuan mengaplikasikan keilmuannya dalam kegiatan riset dan pengembangan teknologi hasil pertanian dan ilmu pangan
3) Enterprenuer, sarjana yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pengolahan hasil pertanian serta mengimplementasikan bersama sama dengan kemampuan kecakapan hidup atau manajerial sebagai pelaku atau techno-enterprenuer dibidang teknologi pangan dan hasil pertanian sehingga dapat berkontribusi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Mewujudkan Program Studi Yang Berwawasan Global dalam Ilmu dan Teknologi di bidang Teknologi Hasil Pertanian dilingkup Wilayah Pesisir dan Wilayah Lahan kering, Bermoral, dan Kewirausahaan Berkarakter Kebangsaan Pada tahun 2036.
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian menjabarkan dan merumuskan misinya sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran yang profesional dan berwawasan global berorientasi menghasilkan sumberdaya manusia unggul di bidang teknologi hasil pertanian pada lingkup wilayah pesisir dan wilayah lahan kering yang berlandaskan moral, dan kewirausahaan berkarakter kebangsaan.
2) Menyelenggarakan penelitian dan publikasi yang profesional untuk pengembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi di bidang teknologi hasil pertanian pada lingkup wilayah pesisir dan wilayah lahan kering yang bermoral dan berkarakter kebangsaan.
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi hasil pertanian sesuai kebutuhan masyarakat wilayah pesisir dan wilayah lahan kering yang bermoral serta berkarakter kebangsaan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]