Program Studi Teknologi Hasil Pertanian - S1

Tentang Teknologi Hasil Pertanian S1 - Universitas Sriwijaya

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (PSTHP) merupakan salah satu Program Studi pada Jurusan TPN, Fakultas Pertanian,Universitas Sriwijaya (FP UNSRI). FP UNSRI didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggidan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No 108 tahun 1963 tertanggal 20 September 1963. FPUNSRI didirikan pada tanggal 17 Agustus 1963, yang kemudian pada tanggal 26September 1963 diresmikan oleh Prof. Dr. Ir. Toyib Hadiwijaya selaku MenteriPerguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan sebagai Fakultas Pertanian Negeri danmenjadi salah satu fakultas yang berada dibawah naungan UNSRI. Pada tahun 1984berdasarkan SK Dikti Depdikbud No. 57/Dikti/Kep./1984, Jurusan TeknologiPertanian memiliki dua Program Studi, yaitu Program Studi Mekanisasi Pertanian(MP) dan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) berdasarkan SK DirjenDikti Depdikbud No 212/DIKTI/Kep/1996 tentang jenis dan jumlah Program Studisetiap jurusan pada fakultas di lingkungan UNSRI, bahwa Jurusan TeknologiPertanian (TPN) telah mempunyai 2 program studi, yaitu Program Studi TeknikPertanian dan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP).

Visi Program Studi

Menjadi PS THP terkemuka tahun 2025 yangunggul, handal dan bermanfaat bagi masyarakat dengan menghasilkan SarjanaTeknologi Pertanian yang berkualitas dan mengembangkan ilmu pengetahuan danteknologi hasil pertanian yang kompetitif.

Misi Program Studi

1. Mengembangkan PS THP sebagai rujukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, serta pusat pengembangan iptek di bidang teknologi hasil pertanian.
2. Mewnghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi

1. Memiliki pemahaman yang utuh tentang disiplin ilmu kunci yang relevan dengan pangan
2. Menunjukkan pengetahuan yang sangat baik tentang perkembangan ilmiah mutakhir yang relevan dengan pangan .
3. Mimiliki kemampuan yang utuh untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang pangan menggunakan pendekatan ilmiah .
4. Menunjukkan apresiasi yang sangat baik pada kondisi di mana pengetahuan keilmuannya terbatas dan mampu mengusulkan metode-metode untuk mengatasi keterbatasan ini .
5. Memiliki kemampuan dengan dasar yang kuat untuk menerapkan dan mengkomunikasikan pengetahuan tentang pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, industry, dan konsumen untuk jaminan keberlanjutan pasokan pangan berkualitas dan aman. 6.
6. Menunjukkan pengetahuan yang sangat balk tentang sumber pustaka, aplikasi yang kreatif bahan pangan dan kapasitas untuk melakukan sintesis.

Kompetensi

1. Memiliki pemahaman yang utuh tentang disiplin ilmu kunci yang relevan dengan pangan
2. Menunjukkan pengetahuan yang sangat baik tentang perkembangan ilmiah mutakhir yang relevan dengan pangan .
3. Mimiliki kemampuan yang utuh untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang pangan menggunakan pendekatan ilmiah .
4. Menunjukkan apresiasi yang sangat baik pada kondisi di mana pengetahuan keilmuannya terbatas dan mampu mengusulkan metode-metode untuk mengatasi keterbatasan ini .
5. Memiliki kemampuan dengan dasar yang kuat untuk menerapkan dan mengkomunikasikan pengetahuan tentang pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, industry, dan konsumen untuk jaminan keberlanjutan pasokan pangan berkualitas dan aman. 6.
6. Menunjukkan pengetahuan yang sangat balk tentang sumber pustaka, aplikasi yang kreatif bahan pangan dan kapasitas untuk melakukan sintesis.