Program Studi Teknologi Hasil Pertanian merupakan program studi yang bernaung di bawah Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Pattimura. Program studi Teknologi Hasil Pertanian berdiri pada tanggal 2 Juni 1999 secara resmi dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 278/DIKTI/Kep/1999 tentang Pembentukan Program Studi S1 Teknologi Hasil Pertanian Universitas Pattimura. Tujuan program studi Teknologi Hasil Pertanian adalah: 1) Menghasilkan lulusan yang dapat menguasai IPTEKS di bidang teknologi hasil pertanian dan memiliki jiwa kewirausahaan; 2) Berperan sebagai wadah ilmiah yang mampu menjawab kebutuhan pembangunan di bidang teknologi hasil pertanian; dan 3) Memiliki kemampuan merencanakan, merancang dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung kemajuan industri pangan. Sesuai dengan hasil Lokakarya Nasional FKPT-TPI, Padang 68 Nopember 2013 dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI, Riau 3-5 Juni 2014, maka profil lulusan PS THP adalah Pelaku (di bidang Teknologi Hasil Pertanian), Manajer, Pengusaha, Peneliti, dan Pendidik.
Visi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian adalah pada Tahun 2023 akan menjadi pusat pengembangan teknologi hasil pertanian yang unggul serta dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter kewirausahaan untuk menunjang industri pangan dalam persaingan global.
Misi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian adalah: 1) menyelenggarakan program pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang teknologi pangan yang berkarakter kewirausahaan; 2) menyelenggarakan penelitian di bidang pangan yang juga berorientasi pada pengembangan industri pangan lokal yang berdaya saing global; dan 3) menerapkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung kemajuan industri pangan dalam persaingan global.
Kompetensi lulusan sarjana THP meliputi ketrampilan umum, ketrampilan khusus, sikap, dan pengetahuan. Berdasarkan hal tersebut, maka ditentukan kompetensi lulusan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian sebagai berikut :
1. Ketrampilan Umum
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian Teknologi Hasil Pertanian berbasis pengelolaan pertanian kepulauan yang produktif dan lestari.
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
d. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
2. Ketrampilan Khusus
Mampu merancang proses penambahan nilai terhadap hasil pertanian berdasarkan prinsip hasil pertanian dengan memadukan berbagai unit operasi untuk menghasilkan hasil pertanian yang aman, bergizi dan bermutu.
3. Sikap
Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap sebagai berikut:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan bercirikan kearifan lokal.
4. Pengetahuan
Mampu menguasai pengetahuan tentang prinsip ilmu dan teknologi hasil pertanian (kimia dan analisis hasil pertanian, mikrobiologi dan keamanan hasil pertanian, rekayasa dan proses pengolahan, ilmu hasil pertanian terapan, biokimia pangan dan gizi, kecakapan gizi, manajemen pangan dan industri, ilmu dasar dan kepribadian dan pengolahan pangan lokal pulau-pulau kecil), untuk diformulasikan dalam teknik perancangan proses secara terpadu.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]