Tentang Teknologi Hasil Pertanian S1 - Universitas Mulawarman
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas PertanianUniversitas Mulawarman (PS. THP Faperta Unmul) lahir melalui proses yang cukuplama. Sejak akhit tahun 1980-an Fakultas Pertanian mulai merencanakan untukmembuka program studi ini yang dipelopori oleh Ir. Sri Setyahartini., M.Sc,sebagai embrio adalah Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian pada Program StudiAgronomi Jurusan Budidaya Pertanian. Pada awal tahun 1990-an beberapa dosen yang mempunyai minat danlatar belakang teknologi hasil pertanian mulai dikirim ke beberapa universitasantara lain IPB, UNPAD dan UNIBRAW untuk melanjutkan progam Magister dalambidang Teknologi Pasca Panen. Setelah menyelasaikan studinya antara tahun 1993 1998, rencana pembukaan Progam Studi Teknologi Hasil Pertanian mulaidilakukan lagi, namun usaha-usaha untuk membuka progam studi tersebut banyakmenemukan kendala karena sering terjadi pergantian peraturan yang berhubungandengan pembukaan suatu progam studi. Mulai tahun 2001, usaha pembukaan progam studi kembali dilakukansecara intensif untuk merespon dukungan internal dari Fakultas Pertanian maupuneksternal yaitu kebutuhan SDM yang mempunyai keahlian di bidang teknologi hasilpertanian di Kalimantan Timur. Usaha tersebut dimulai dengan membentuk tim baruyang diketua Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra.,MS. Setelah melakukan beberapa kali perbaikan dalam persiapannya dandengan dukungan penuh Ir. H. Juremi Gani, M.Agr selaku Dekan, maka mulai TA2004/2005 untuk pertama kalinya Progam Studi Teknologi Hasil Pertanian menerimamahasiswa progam sarjana (S1) angkatan pertamanya (THP-1) sebagai kelanjutandari diperolehnya ijin penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal PendidikanTinggi dengan Surat Keputusan DirJen DIKTI No. 1364/D/T/2004 tanggal 13 April20014 dan diperbaharui dengan Surat Keputusan DirJen DIKTI No. 2185/D.T/2006tanggal 23 Juni 2006. Progam Studi Teknologi Hasil Pertanian (PS. THP) secararesmi menjadi progam studi baru di lingkungan Fakultas Pertanian UniversitasMulawarman pada tanggal 7 Juni 2004melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Mulawarman No. 158/KP/2004. Kini PS.THP telah memasuki usia yang ke 15dan telah terakreditasi B oleh BAN PT.
Visi Program Studi
Menjadi Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu, Teknologi dan Sumberdaya Manusia yangberkualitas di Bidang Teknologi Hasil Pertanian (Tropika Basah) di Kawasan Timur Indonesia pada Tahun 2020. Misi Program Studi
- Menyelenggarakan program pendidikan yang menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas sebagai peneliti, praktisi industri dan wirausahawan yang profesional dalam bidang teknologi hasil pertanian.
- Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu dan teknologi hasil pertanian.
- Berperan aktif dalam penerapan dan penyebarluasan teknologi hasil pertanian dalam rangka mendorong pembangunan daerah dan nasional.
Kompetensi Dasar Program Studi
Standar kompetensi lulusan dengan mengacu pada rumusan deskripsi umum kkni jenjang enam sebagaimana diuraikan di atas, maka lulusan program pendidikan sarjana teknologi pangan/teknologi hasil pertanian harus memenuhi tiga aspek kompetensi, yaitu aspek kemampuan kerja umum dan khusus; aspek penguasaan pengetahuan/keilmuan umum dan khusus; dan aspek kemampuan manajerial yang sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya. aspek kompetensi umum baik yang terkait dengan kemampuan kerja maupun penguasaan pengetahuan/keilmuan, sikap dan tatanilai mengacu pada snpt. aspek kompetensi khusus (kemampuan kerja dan penguasaan pengetahuan/keilmuan) dan kemampuan manajerial untuk lulusan program pendidikan teknologi pangan/teknologi hasil pertanian.
kemampuan kerja khusus
mampu merancang proses penambahan nilai terhadap bahan pangan/hasil pertanian berdasarkan prinsip ilmu pangan/hasil pertanian dengan memadukan berbagai unit operasi untuk menghasilkan produk pangan/hasil pertanian yang aman, bergizi, dan bermutu
pengetahuan khusus yang dikuasai
menguasai pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu pangan/hasil pertanian (kimia dan analisis pangan/ hasil pertanian, mikrobiologi dan keamanan pangan, rekayasa proses pengolahan pangan/hasil pertanian, biokimia pangan dan gizi) untuk diformulasikan dalam teknik perancangan proses secara terpadu.
kemampuan manajerial sesuai wewenang dan tanggung jawabnya
mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan tentang aspek teknis dan non-teknis, berfikir secara kritis dan bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri, bekerja dalam tim, berinteraksi dengan orang yang berbeda latar belakang, terampil dalam berorganisasi dan memimpin dalam berbagai situasi, memanfaatkan sumber-sumber informasi, serta memiliki komitmen terhadap profesionalisme dan nilai-nilai etika.