Program Studi THP berada dibawah Fakultas Teknologi Pertanian, yang terdiri atas 4 bidang kajian ilmu : 1) Teknologi dan rekayasa proses hasil pertanian, 2) kimia dan biokimia hasil pertanian, 3) Mikrobiologi dan bioteknologi hasil pertanian, 4) Teknologi qualiti control hasil pertanian
Menjadi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian yang terkemuka dan bermartabat dalam pengembangan ilmu dan teknologi hasil pertanian tropik yang unggul dan inovatif untuk kesejahteraan masyarakat dan kejayaaan bangsa.
a)Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu bersaing di pasar global.
b)Melaksanakan penelitian untuk menunjang pembangunan nasional dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi, mutu dan nilai tambah komoditas unggulan daerah.
c)Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan aktif berperan dalam pemecahan permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam bidang teknologi dan industri hasil pertanian.
Meningkatkan kualitas tata kelola organisasi yang baik dan membangun jejaring dengan stakeholder yang efektif dan efisien.
Berikut kompetensi lulusan berdasarkan profil lulusan sarjana teknologi hasil pertanian.
1.MANAJER MUDA
Untuk menjadi manajer muda maka lulusan harus memiliki kemampuan:
a.Melaksanakan dan mengevaluasi sistem teknologi produksi hasil pertanian dan manajemen industri pertanian secara efektif, efisien dan produktif, sehingga dapat memberikan konstribusi terhadap peningkatan produksi, mutu dan nilai tambah produkhasilpertanian
b.Mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerja sama dalam tim yang multi disiplin.
c.Memiliki pemahaman etika bisnis yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
2.PENDIDIK/PENELITI
Untuk menjadi pendidik/peneliti maka lulusan harus memiliki kemampuan:
a.Mampu berperan sebagai fasilitator, motivator dan mediator secara sistematik dan efektif.
b.Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan merumuskan masalah secara tepat dengan memperhitungkan dampak penyelesaian masalah dilingkup global dalam berkehidupan bermasyarakat
c.Mampu merancang, melaksanakan, menginterpretasikan dan memberikan rekomendasi penyelesaian masalah secara cepat dan tepat.
3.TENAGA PROFESIONAL DI LEMBAGA PEMERINTAH, BUMN/SWAS
A Untuk menjadi tenaga profesional di Lembaga Pemerintah, BUMN/Swasta, maka lulusan harus memiliki kemampuan:
a.Memiliki kepekaan pada persoalan dan masalah sosial budaya masyarakat terkait dengan pengembangan teknologi hasil pertanian dalam pembangunan
b.Mampu merumuskan serta penggunaan metode dan sumber daya untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan pengembangan teknologi hasil pertanian dimasa depan.
PERENCANA/KONSULTAN
Untuk menjadi Perencana/Konsultan, maka lulusan harus memiliki kemampuan:
a.Mampu merencanakan dan merancang sistem teknologi yang efektif, dan produktif.
b.Mampu berkreasi dan berinovasi mengembangkan produk hasil pertanian dan menilai proses produksi yang efisien.
c.Mampu membuat jaringan kerja (networking) dan bernegosiasi
d.Mampu menfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok pemangku kepentingan industri hasil pertanian untuk mendukung proses perumusan dan keberlanjutan kebijakan yang melibatkan peran serta masyarakat
4.PRAKTISI PROFESIONAL PELAKU WIRAUSAHA
Untuk menjadi praktisi profesional pelaku wirausaha maka lulusan harus memiliki kemampuan:
a.Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan berbagai usaha inovatif dan kreatif dibidang teknologi hasil pertanian dengan mengangkat kearifan lokal (pangan tradisional).
b.Mampu berkomunikasi secara efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
c.Mampu berperan sebagai fasilitator, motivator dan mediator secara sistematik dan efektif.
Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan merumuskan masalah secara tepat dengan memperhitungkan dampak penyelesaian masalah dilingkup global dalam berkehidupan bermasyarakat
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]