Pada tahun 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui surat Nomor 677/E.E2/DT/2013 tanggal 18 Juli 2013 tentang Penugasan Penyelengaraan Program Studi memberi mandat kepada Universitas Halu Oleo untuk menyelenggarakan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Kemudian ditahun 2014, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan memperoleh izin pendirian prodi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui surat Nomor 63/E/O/2014 tanggal 7 Mei 2014. Pada tahun 2015 Program Studi Teknologi Hasil Perikanan mengalami peningkatan status menjadi Jurusan Teknologi Hasil Perikanan melalui SK Rektor Universitas Halu Oleo Nomor 485/UN29/SK/KP/2015 tanggal 22 April 2015.
Pada Tahun 2023 Menjadi program studi yang menghasilkan sarjana unggul, kreatif, inovatif, teknologis dan berkarakter wirausaha pada bidang teknologi pengolahan hasil perikanan khususnya komoditi tuna dan rumput laut, yang terintegrasi pada sistem informasi teknologi hasil perikanan
1.Menyelenggarakan pendidikan pengajaran di bidang teknologi pengolahan hasil perikanan secara komprehensif dengan penguasaan teknologi pengolahan dan sistem informasi teknologi hasil perikanan
2.Menyelenggarakan riset terhadap teknologi pengolahan hasil perikanan unggulan daerah, berdasarkan kearifan lokal secara berkelanjutan yang terintegrasi pada sistem informasi teknologi hasil perikanan
3.Menerapkan iptek berdasarkan hasil riset yang diintroduksi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
4.Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan pelaku usaha yang bergerak di bidang teknologi pengolahan hasil perikanan
Mampu merencanakan, merancang dan mengolah pengembangan produk-produk hasil perikanan secara mandiri, mampu menganalisis dan mengevaluasi kualitas produk-produk hasil perikanan, yang memiliki jiwa wirausaha serta mampu mengaplikasikan teknologi sistem informasi produk-produk pengolahan hasil perikanan, bagi pengembangan industri pengolahan hasil perikanan yang berkelanjutan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]