Program Studi Teknologi Hasil Perairan - S1

Tentang Teknologi Hasil Perairan S1 - Institut Pertanian Bogor

Program Studi Sarjana Teknologi Hasil Perairan adalah salah satu program yang menginduk pada Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Institut Pertanian Bogor (IPB). Program studi sarjana THP telah berdiri sejak tahun 1985. Ruang lingkup keilmuan sarjana THP mencakup Aquatic Bioresources, Marine Biotechnology, Seafood Processing Technology, The Green and Zero Waste Production, Seaweed Biorefinery, dan Aquatic Product Standardization.

Visi Program Studi

Visi Program Studi Sarjana Teknologi Hasil Perairan (PS THP) adalah menjadi Program Studi Sarjana yang inovatif, berdaya saing, berjiwa techno-socio entrepreneurship, berkualitas internasional dalam pendidikan, penelitian, pengembangan dan penerapan iptek di bidang Teknologi Hasil Perairan Tropis

Misi Program Studi

Misi Program Studi Sarjana THP adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan program sarjana di bidang teknologi hasil perairan tropis untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan, kompeten, mandiri, berakhlak mulia dan berbudaya mutu (standardisasi).
2. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni di bidang karakterisasi bahan baku, pengolahan, diversifikasi dan pengembangan produk serta bioteknologi sumberdaya dari hayati perairan tropis melalui berbagai penelitian aplikatif yang bersinergi dengan perkembangan industri 4.0
3. Memasyarakatkan teknologi tepat guna bidang industri hasil perairan untuk kepentingan pembangunan teknologi, sosial, dan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menjalin kerjasama dengan seluruh stakeholders (Perguruan tinggi, lembaga penelitian, asosiasi profesi, industri, Lembaga Swadaya Masyarakat/Non Governmental Organization (LSM/NGO) dalam dan luar negeri).

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Menguasai pengetahuan tentang prinsip prinsip ilmu perikanan dan kelautan, kimia, biokimia, fisika, mikrobiologi, bioteknologi, rekayasa proses, pengembangan produk dan standardisasi untuk dapat menghasilkan produk bernilai tambah (pangan, nutraseutika, farmasetika, kosmetika, bioenergi dan bahan intermediate industri) yang sesuai standar
2. Mampu merancang dan mengendalikan proses produksi hasil perairan dengan menerapkan hurdle teknologi dan sistem operasi lainnya untuk menghasilkan produk bernilai tambah (pangan, nutrasetika, farmaseutika, kosmetika, bioenergi, dan bahan intermediate industri) yang sesuai standar
3. Mampu dan terampil dalam bekerja sama, berkomunikasi secara lisan dan tulisan, mampu berpikir kritis dan memanfaatkan berbagai sumber informasi dalam pemecahan masalah, memiliki etika dan integritas yang tinggi menghargai keberagaman, mampu memimpin dan mengorganisir serta berjiwa kewirausahaan