Menjadi program studi yang berkarakter untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang Teknik Sipil untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa berlandaskan multikultur pada tahun 2025
Visi tersebut di atas dijabarkan secara rinci sebagai berikut:
Berkarakter:
Kreatif dicapai melalui pengembangan keilmuan yang ditujukan untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya masyarakat yang beradab.
Inovatif dicapai melalui upaya yang berkesinambungan untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dengan selalu membuka diri bagi setiap kebaharuan.
Dinamis dicapai melalui keikutsertaan secara aktif dalam arus kemajuan IPTEKS secara global.
Kemandirian dicapai dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa melalui kebebasan memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen (inquiry), penemuan (discovery), penciptaan (inventory).
Multikultur: Menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman sosial ekonomi budaya yang selama turun-temurun telah melekat pada bangsa Indonesia, Program Studi Teknik Sipil sebagai bagian dari masyarakat multikultur membuka diri bagi terjadinya proses akulturasi guna menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkarakter.
Kesejahteraan bangsa: berperan aktif dalam kehidupan dinamika berbangsa sehingga membuat Program Studi Teknik Sipil berkontribusi dalam rangka ikut mensejahterakan bangsa di bidang IPTEKS.
Visi sebagaimana tertera di atas sangat jelas dan realistis karena telah memenuhi persyaratan: imaginable, desisrable, feasible, focus, flexible, and time specific. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Imaginable, dengan visi tersebut dapat dibayangkan atau digambarkan seperti apa masa depan Program Studi Teknik Sipil Universitas Widya Dharma menjadi pusat pengembangan IPTEKS berdasarkan nilai-nilai multikultur, sehingga masyarakat yakin bahwa apa yang dihasilkan program studi baik dalam bentuk karya akademik maupun non akademik dijamin bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa.
2. Desirable, dengan visi tersebut seluruh pemangku kepentingan akan merasa nyaman, senang, dan terjamin kepentingannya. Pemangku kepentingan yang dimaksud meliputi: segenap sivitas akademika, jajaran pimpinan dan tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat pada umumnya.
3. Feasible, berlandaskan apa yang telah dicapai sebelumnya terlihat bahwa Program Studi Teknik Sipil telah memulai menuju keunggulan tingkat nasional sebagaimana terlihat dalam tonggak tonggak capaian visi dan misi, tujuan dan sasaran hingga tahun 2025.
4. Measurable and focus, visi Program Studi Teknik Sipil yang dirumuskan merupakan visi yang terukur baik ditinjau dari cakupan maupun dimensi waktu sebagaimana diuraikan pada poin 3 di atas. Agar terukur, maka benchmarking akan terus-menerus dilakukan melalui studi banding.
5. Flexible, sekalipun fokus dan terukur bukan berarti tidak terbuka kemungkinan untuk tumbuh, mengembangkan inisiatif dan melakukan perubahan sesuai perkembangan zaman. Masih terbuka kemungkinan untuk melakukan penyesuaian dengan perkembangan, terlebih era globalisasi yang sarat akan perubahan. Fleksibilitas ini diantaranya tercermin dari kebijakan-kebijakan yang terus-menerus dilakukan.
6. Time Specific (Kurun Waktu), untuk mencapai visi tersebut, program studi telah memperhitungkan berbagai hal berdasarkan indikator yang ada saat ini seperti diraihnya berbagai penghargaan baik di tingkat regional maupun di tingkat nasional oleh sivitas akademika.