Program Studi Teknik Sipil - S1

Tentang Teknik Sipil S1 - Universitas Tarumanagara

Keberadaan Universitas Tarumanagara saat ini tidak terlepas dari pengabdian beberapa tokoh Perhimpunan Sosial Tjandra Naya (d/h Sin Ming Hui) yang melahirkan Yayasan Tarumanagara. Tujuan Yayasan Tarumanagara adalah untuk mengembangkan dan mempertinggi pendidikan pengajaran dan kebudayaan dengan pedoman membentuk manusia Indonesia yang susilaSejalan dengan perkembangan pembangunan maka pada tahun 1968 Yayasan Tarumanagara melalui Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Sipil dengan Program Studi Teknik Sipil, mendapat Status Terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 113/U/1976 tanggal 26 Juni 1976, Status Diakui melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0826/O/1986, tanggal 25 November 1986. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0704/O/1989, diperoleh Status Disamakan dan memperoleh status Akreditasi Peringkat A berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 001/BAN-PT/Ak-I/VIII/1998. Pada akreditasi ulang tahun 2003, berdasarkan keputusan Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 039/BAN-PT/Ak-VII/S1/XII/2003 memperoleh akreditasi dengan Peringkat A. Akreditasi selanjutnya dilakukan pada tahun 2009 dengan peringkat A berdasarkan keputusan Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 011/BAN-PT/Ak-XII/S1/V/2009. Prestasi mendapat akreditasi dengan peringkat A tersebut terus dipertahankan sampai saat ini, terakhir peringkat A didapatkan melalui keputusan Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 1989/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2019.Jenjang pendidikan yang semula hanya meliputi program pendididkan sarjana, kini sudah mencakup program pendidikan magister dan program pendidikan doktor seiring dengan perkembangan komposisi tenaga pengajar yang semula hanya terdiri atas sarjana, kini pada umumnya dosen dengan jenjang pendidikan Magister dan Doktor. Hal yang serupa dengan komposisi jenjang kepangkatan akademik, semakin banyak dosen berpangkat Lektor Kepala dan bahkan Prodi Sarjana Teknik Sipil telah mengukuhkan 4 Guru Besar. Saat ini Prodi Sarjana Teknik Sipil sedang mempersiapkan 3 calon Guru Besar. Pertumbuhan sumber daya ini diikuti dengan komitmen lembaga terhadap tersedianya sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran tersebut.

Visi Program Studi

Menjadi Lembaga Pendidikan Teknik Sipil berkualitas di tingkat nasional dan regional yang memiliki integritas, profesionalisme, dan jiwa entrepreneur.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan Teknik Sipil berdasarkan nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta jiwa entrepreneur.
2. Mendidik dan mengembangkan seluruh kemampuan mahasiswa dalam bidang Teknik Sipil agar memiliki integritas, profesionalisme, dan jiwa entrepreneur serta mampu mengembangkan ilmu dan teknologi.
3. Melakukan pengembangan serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4. Menyelenggarakan dan mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan serta memperluas jejaring di dalam dan luar negeri.

Kompetensi Dasar Program Studi