Program Studi Teknik Sipil - S1

Tentang Teknik Sipil S1 - Universitas Samudra

Program Studi Teknik Sipil terbentuk secara formal sejak tahun 1992 berdasarkan SK DIRJEN DIKTI (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi) Kemendiknas No.233/DIKTI/Kep/1992 Tanggal 5 Juni 1992 sebagai bagian dari Fakultas Teknik Universitas Samudra (UNSAM). Ijin penyelenggaraan PSTS berdasarkan SK Mendikbud Nomor 494/E/O/2013 tanggal 18 Oktober 2013. Capaian Pembelajaran PSTS adalah Mampu memahami prinsip-prinsip dasar bangunan teknik sipil sesuai standard/code yang berlaku; Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, mengoperasikan, memeliharan, dan membongkar bangunan sipil dengan pertimbangan aspek keselamatan, kesehatan kerja dan berwawasan lingkungan; Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam bidang teknik sipil secara mandiri dan kelompok; dan Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat memberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Visi Program Studi

Menjadikan Program Studi Teknik Sipil (PSTS) Unsam sebagai pusat pengembangan TRIDHARMA yang berstandar nasional di wilayah Timur Aceh, menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Allah SWT, memiliki kualitas yang kompeten, mampu bersaing secara global, dan unggul di tingkat Nasional pada tahun 2022

Misi Program Studi

1. Mempersiapkan lulusan yang menguasai keahlian teknik sipil yang profesional dan berdaya saing.
2. Mempersiapkan lulusan yang memiliki potensi untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Menyelenggarakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang bermanfaat dan diterapkan kepada masyarakat umum, serta mendukung pelestarian Sumber Daya Alam (Resources Sustainability).

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Mampu menerapkan pengetahuan sains fundamental, ketekniksipilan dan prinsip kerekayasaan;
2. Mampu merancang dan melaksanakan rekayasa serta menganalisa dan menginterpretasi data-data penelitian dalam bidang teknik sipil;
3. Mampu merancang sistem, proses, atau komponen yang sesuai dengan kaidah-kaidah rekayasa teknik sipil;
4. Mampu melakukan identifikasi, perumusan, dan memberikan solusi atas masalah-masalah di bidang teknik sipil;
5. Mampu berkomunikasi secara aktif dan efektif dengan berbagai pihak, termasuk dalam komunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik secara lisan dan tulisan.