Program studi Teknik Sipil S-1 dibuka pada tahun 2012 berdasarkan mandat khusus dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program studi ini menghasilkan lulusan kompeten dalam bidang Teknik Sipil dengan kualifikasi Sarjana S-1 yang mampu menerapkan dan memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi dalam sebuah proyek konstruksi. Dalam proses perkuliahan program studi ini menekankan studi kasus lapangan dalam setiap mata kuliah yang diberikan sehingga diharapkan akan memiliki kompetensi dan prospek lulusan yang lebih baik. Studi kasus lapangan selain diberikan pada kuliah reguler juga diberikan oleh praktisi dalam kegiatan kuliah umum yang mengupas berbagai permasalah dan solusinya di bidang konstruksi. Proses perkuliahan yang membumi akan ditunjang dengan kegiatan prestasi kemahasiswaan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berkoordinasi secara efektif, menumbuhkan jiwa kepemimpinan serta menumbuhkembangkan kemampuan wirausaha. Dengan mendasarkan hal tersebut maka output dari program studi ini akan menjadi sarjana S-1 Teknik Sipil yang berpengetahuan, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, sportif, disiplin, jujur, berwawasan entrepreneurship dan peka terhadap lingkungan.
Menjadi lembaga pendidikan teknik sipil profesional yang unggul dan penghasil lulusan yang berkualitas dengan pengetahuan, kompetensi, keterampilan, sikap dan etika yang mantap menghadapi lingkungan global.
Program studi ini menghasilkan lulusan kompeten dalam bidang Teknik Sipil dengan kualifikasi Sarjana S-1 yang mampu menerapkan dan memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi dalam sebuah proyek konstruksi. Kompetensi yang dimiliki lulusan antara lain kemampuan menganalisis, mendesain, dan merehabilitasi (meretrofit) bangunan sesuai dengan standar atau code yang berlaku di Indonesia. Memiliki dasar-dasar kemampuan mengelola proyek yang efisien baik dari aspek mutu, biaya dan waktu. Memiliki kemampuan membuat rencana anggaran biaya (RAB) dan penyusunan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) untuk semua pekerjaan konstruksi.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]