Pendidikan teknik sipil di Universitas Muhammadiyah Berau secara khusus akan diarahkan pada pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah di Kabupaten Berau dengan memperhatikan konservasi alam. Sumber daya alam tersebut secara mudah didapatkan tetapi masih belum dimanfaatkan sebagai material konstruksi bangunan teknik sipil. Batu pecah dengan kualitas yang tinggi untuk campuran beton dan lapisan pondasi jalan, stabilisasi tanah dengan kapur mengingat tanah di Kabupaten Berau sangat labil untuk konstruksi, pemanfaatan limbah batu bara untuk lapisan perkerasan jalan, serta banyak lagi material yang bisa digunakan mengingat kabupaten Berau lebih banyak ditutupi oleh hutan dan dialiri oleh banyak sungai sebagai sumber daya air. Keunikan kondisi alam yang ada di Kabupaten Berau, yaitu pada satu sisi kondisi tanah untuk konstruksi yang labil karena pada daerah pemukiman yang banyak berada di jalur sungai mempunyai jenis alluvial, tetapi pada sisi lain juga menyediakan material yang berkualitas tinggi untuk mengantisipasinya. Hanya saja selama ini penggunaan material tersebut belum banyak dilakukan karena masih lebih mengandalkan material dari luar daerah dan kurangnya penelitian terhadap material lokal.
Secara ekonomi, penggunaan material lokal akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menurunkan biaya konstruksi sehingga akan lebih banyak pembangunan yang berimbas pada meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja yang berpendidikan teknik sipil. Selain itu rencana pembangunan pabrik semen di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau akan membuat pembangunan di bidang konstruksi akan semakin menggeliat di Kabupaten Berau.
Dengan dukungan laboratorium yang lengkap dari Dinas PUPR Kabupaten Berau (Laboratorium Beton, Aspal, Tanah, dan Hidraulika) dan perusahaan-perusahaan swasta baik nasional maupun internasional yang beroperasi di Kabupaten Berau, maka pendidikan teknik sipil di Universitas Muhammadiyah Berau akan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dukungan dari pihak luar merupakan modal besar yang akan terus dijaga keberlangsungannya. Hubungan yang harmonis dari semua stakeholder akan membuat iklim investasi semakin kondusif yang pada gilirannya akan meningkatkan pembangunan yang ada di Kabupaten Berau. Tetapi investasi sumber daya alam akan berbenturan dengan isu lingkungan, sehingga paradigma konservasi lingkungan yang digunakan akan mengedepankan pada kearifan lokal dalam merawat lingkungan. Untuk itu maka penelitian-penelitian tentang material lokal akan dilakukan agar tidak terjadi eksploitasi yang berlebihan.
Menjadi Program Studi Teknik Sipil yang Berwawasan Konservasi Berlandaskan Etika yang Islami.
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu teknik sipil yang unggul, inovatif, bereputasi Internasional dan beretika dan Islami.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang teknik sipil yang menghasilkan publikasi ilmiah dalam jurnal nasional dan atau jurnal internasional bereputasi.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat berbasis hasil penelitian.
4. Menjalin dan melaksanakan kerjasama di tingkat daerah, nasional maupun internasional untuk menunjang tata kelola dan mutu penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang berwawasan konservasi, unggul, dan beretika serta Islami.
Kompetensi yang dimiliki sarjana teknik sipil lulusan Universitas Muhammadiyah Berau:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]