Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram (Faperta-UMMAT) mendaftarkan diri secara resmi sejak tahun 1980. Izin penyelenggaraan diperoleh tahun 1983, dan mulai aktif beroperasional sejak Mei 1987. Awal berdirinya Fakultas ini bernama Fakultas Teknologi Pertanian, kemudian berubah nama menjadi Fakultas Pertanian pada tahun 1987. Fakultas ini memiliki 2 (dua) program studi; yakni Pengolahan Hasil Pertanian dan Mekanisasi Pertanian (berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No: 0255/0/1987 dengan nama Program Studi Mekanisasi Pertanian).
Program Studi Mekanisasi Pertanian selanjutnya berubah nama menjadi Program Studi Teknik Pertanian sejak tahun 1999 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 199/DIKTI/Kep/1999 Tentang Penataan Program Studi jenjang pendidikan Program Sarjana (S1) yang berstatus diakui/telah diakreditasi oleh BAN PT pada PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah VIII. Seiring dengan perubahan tersebut, tentunya menghendaki Program Studi ini lebih mengedepankan peningkatan kualitas keilmuan dan keahlian.
Berdasarkan hasil pertemuan asosiasi Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA), masukan dari user dan stakeholder, Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 257/M/KPT/2017 Tentang Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi yang diperkuat oleh SK Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian RISTEKDIKTI Republik Indonesia Nomor: 46/B/HK/2019 Tentang Daftar Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan maka pada tahun akademik 2019-2020 nama Program Studi Teknik Pertanian disempurnakan menjadi Teknik Pertanian dan Biosistem.
Saat ini Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem telah menyusun dan menggunakan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) sebagaimana diatur dalam Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015.
Uraian kurikulum tersebut tidak terlepas dari 3 bidang minat studi yang disusun Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, yaitu: 1). Energi dan Mesin Pertanian, 2). Bioproses, dan 3). Teknik Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air. Kurikulum Teknik Pertanian dan Biosistem menggunakan KPT sesuai SN-Dikti mulai berlaku sejak tahun akademik 2019-2020
Menjadi program studi yang islami, unggul dan berdaya saing dalam bidang Teknik Pertanian di Kawasan Indonesia Timur pada tahun 2024.
Standar kompetensi lulusan Program Studi Teknik Pertanian mengacu pada deskripsi umum yang ditetapkan oleh KKNI, Standar Minimum Kurikulum Sarjana Teknik Pertanian yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA, 2014), masukan dan saran stakeholder, alumni, dan peserta pada saat lokakarya kurikulum pada tanggal 4-5 Maret 2015 dilanjutkan dengan Lokakarya Pemantapan dan Evaluasi Kurikulum Prodi TP pada tanggal 2-4 September 2016, maka lulusan sarjana Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram harus:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]