Pada tahun 1974, terbentuk Mekanisasi Pertanian dibawah Fakultas Pertanian tergabung pada Departemen Teknologi Pertanian. Selanjutnya pada tahun 1975, nama Mekanisasi Pertanian dirubah menjadi Departemen Teknologi Hasil Pertanian yang melayani perkuliahan dan praktikum pada Departemen Lain. Lalu pada tahun 1982, Departemen dikukuhkan menjadi Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dengan SK Menteri P & K No.o211/U/1982 (S1)
Tahun, 1984. SK Dirjen Dikti Depdikbut No. 118 DIKTI/Kep/84. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian menjadi Jurusan Teknologi Pertanian dan P S Mekanisasi Pertanian menerima mahasiswa baru lewat SIPENMARU. Dan pada tahun 1994, Program Studi Mekanisasi Pertanian menjadi Program Studi Teknik Pertanian dengan SK Mendikbut N0. 0411/U/1994. Pada akhinya Tanggal 26 Januari 1998. Terbentuklah Fakultas Teknologi Pertanian dengan SK Mendikbut RI N0. 012a/O/1998, Jurusan Teknik Pertanian dengan Satu Program Studi Teknik Pertanian dengan 3 Laboratorium, Teknik Tanah dan Air, Daya dan Mesin Pertanian dan Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian.Pada perkembangannya, tuntutan pada perkembangan ilmu dan aplikasi mekatronika pada alat dan mesin pertanian melatar belakangi berdirinya Laboratorium Mekatronika Alat dan Mesin Agroindustri.Sedangkan Laboratorium Teknik Tanah dan Air berubah menjadi Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan.Sehingga Jurusan Keteknikan Pertanian saat ini mengelola 4 Laboratorium : Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Daya dan Mesin Pertanian, Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, dan Mekatronika Alat dan Mesin Agroindustri.
Menjadi pusat pendidikan Keteknikan Pertanian berstandar internasional dan berperan aktif dalam pengembangan ilmu melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kompetensi utama lulusan PS S-1 Teknik Pertanian:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]