×
Not Logged In
ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Teknik Metalurgi - S1
Perguruan Tinggi
Institut Teknologi Bandung
logo Institut Teknologi Bandung
Akreditasi Program Studi
Unggul
Riwayat Akreditasi
Program Studi
  1. Tanggal SK: 1 April 2022
    Kadaluarsa: 31 Maret 2025
    Akreditasi: Unggul
    Status: Aktif
  2. Tanggal SK: 3 Januari 2018
    Kadaluarsa: 3 Januari 2023
    Akreditasi: A
    Status: Tidak Aktif
  3. Tanggal SK: 1 September 2020
    Kadaluarsa: 31 Maret 2022
    Akreditasi: Unggul
    Status: Tidak Aktif
  4. Tanggal SK: 31 Januari 2013
    Kadaluarsa: 31 Januari 2018
    Akreditasi: A
    Status: Tidak Aktif
Jenjang
S1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
1 April 2022
(01-04-2022)
Ketua Program Studi
-
Tanggal Berdiri
6 September 2006
(06-09-2006)
SK Penyelenggaraan
123/SK/K01/OT/2006
Tanggal SK
9 Juni 2006
(09-06-2006)
Alamat
Jl. Ganesha 10 Bandung, 40132
Kota/Kabupaten
Kota Bandung
Prov. Jawa Barat
Indonesia
Kode Pos
40116
Website
www.metallurgy.itb.ac.id
Telepon
022 2509168
Fax
(+62 22) 2504209
Logo Perguruan Tinggi
logo Institut Teknologi Bandung

Tentang Teknik Metalurgi S1 - Institut Teknologi Bandung

Teknik Metalurgi adalah bidang ilmu yang menggunakan prinsip-prinsip keilmuan fisika, matematika dan kimia serta proses enjiniring untuk menjelaskan secara terperinci dan mendalam fenomena-fenomena proses pengolahan mineral (termasuk pengolahan batubara), proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan, hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya, fenomena-fenomena proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam. Ketiga ilmu dasar sains digunakan dalam mengembangkan tiga sektor dasar dalam Body Knowledge Metalurgi yang meliputi Metalurgi Kimia, Metalurgi Fisika dan Enjiniring Proses. Program Studi Teknik Metalurgi resmi dibuka di ITB pada bulan Juni 2006 dibawah Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral (FIKTM). Sebelumnya, sejak pertengahan tahun 1960-an, pendidikan metalurgi telah diajarkan di Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Industri, ITB, sebagai option atau sub-jurusan bersama-sama dengan Option Tambang Eksplorasi dan Option Tambang Umum. Ketika kemudian Fakultas Teknologi Mineral berdiri dan selanjutnya kemudian berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral, Option Metalurgi masih tetap di bawah Jurusan/Departemen Teknik Pertambangan, dengan kurikulum yang telah berbeda dengan option yang lain sejak tahun ke dua atau semester 3. Kurikulum yang telah berbeda di antara ke tiga option ini telah berlangsung cukup lama yaitu sejak awal 70-an. Pada option Metalurgi Kurikulum Nasional untuk Program Studi Teknik Metalurgi dan Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) untuk Department of Metallurgy. Program Studi Sarjana Pelaksanaan program akademik di prodi Teknik Metalurgi saat ini mengikuti kurikulum ITB tahun 2003 yang dijabarkan per-semesteran seperti ditunjukkan dalam tabel berikut. Pada dasarnya bidang kajian yang diberikan dalam kurikulum setelah melalui Tahap Persiapan Bersama (tahun I) mencakup bidang-bidang keahlian Pengolahan Bahan Galian, Metalurgi Proses, dan Metalurgi Fisika. Pembidangan ini sesuai dengan daya dukung laboratorium yang tersedia di prodi. Program dan Kurikulum Secara garis besar kurikulum disusun agar pada tahun pertama mahasiswa mendapat bekal pengalaman pengetahuan dasar terutama matematika, fisika dan kimia, dan pengetahuan pendukung lainnya seperti pengetahuan lingkungan, bahasa, dan konsep teknologi. Pengetahuan dasar kerekayasaan dan pengetahuan dasar keahlian diberikan pada tahun kedua dan ketiga, sedangkan pengetahuan keahlian diberikan pada tahun ke empat. Program Studi Teknik Metalurgi didisain untuk menyediakan sarjana metalurgi dengan kompetensi sebagai berikut : Mampu memisahkan mineral berharga dari mineral pengotornya (mineral processing) di dalam bijih (ores) hasil penambangan agar siap untuk diekstraksi secara teknis dan ekonomis. Termasuk dalam mineral processing ini misalnya adalah pencucian batubara. Mampu mengekstraksi (extraction) logam berharga dan memurnikannya (refining) menjadi logam murni, misalnya emas, perak, timah, tembaga, aluminium, atau menghasilkan paduan seperti nickel matte dan ferro-nickel. Termasuk dalam extraction ini misalnya adalah pembuatan alumina (Al2O3) dari bijih bauksit dan pencairan batubara, serta daur ulang. Mampu melakukan evaluasi kinerja pabrik pengolahan mineral/bahan galian dan ekstraksi logam ditinjau berdasarkan aspek efisiensi penggunaan bahan baku dan sumberdaya energi serta kualitas produknya. Mampu memadukan logam dengan unsur lain (alloying) membentuk paduan logam, misalnya berbagai jenis baja, besi cor, paduan aluminium, kuningan, paduan nikel, superalloy. Mampu melakukan pembentukan logam (misalnya rolling terhadap produk baja) serta memperbaiki struktur mikro

Visi Program Studi

Menjadi institusi pendidikan tinggi metalurgi yang unggul di tingkat nasional dan internasional yang bertumpu pada hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan kegiatan pengolahan bahan galian, ekstraksi dan rekayasa paduan logam

Misi Program Studi

Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di bidang metalurgi dengan mutu terbaik ditingkat nasional maupun internasional. Menghasilkan lulusan dalam bidang metalurgi yang mampu mengolah, memanfaatkan dan mengelola sumber daya mineral secara bijaksana, efektif dan efisien dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan dan pengembangan berkelanjutan serta mampu berkompetisi ditingkat nasional dan internasional. Mengembangkan pemikiran-pemikiran tentang pengolahan dan pemanfaatan sumber daya mineral, logam dan paduan-paduannya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia, serta tanggap terhadap setiap tuntutan perubahan yang berkembang di masyarakat dan industri.
Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD
ADVERTISEMENT

Komentar User

Berikan komentar untuk halaman Teknik Metalurgi S1 - Institut Teknologi Bandung

BERITA TERBARU

ITB Innovation Park Seharga 397 Milyar Untuk Kolaborasi Inovator dan Industri

Kamis, 3 November 2022 | 11:16 WIB

ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi

...

ADVERTISEMENT

KOMENTAR TERAKHIR

Delly D.E.Togodly di GERSON TOGODLY, Misiologi S1, Sekolah Tinggi Teologi Reformasi Wamena
Sabtu, 21 Desember 2024 | 16:49 WIB
MARTEN UMBU LAPU di MARTEN UMBU LAPU, Akuntansi S1, Universitas Wisnuwardhana
Jumat, 20 Desember 2024 | 22:39 WIB
Ipank di MOJA ASTRI MAISURI, Manajemen S1, Universitas Yarsi
Senin, 16 Desember 2024 | 15:09 WIB
PJL di NIKSON BELLA RESSI, Teknik Informatika S1, Universitas Karyadarma Kupang
Jumat, 13 Desember 2024 | 09:02 WIB
OPAN SETIAWAN di STKIP PGRI Sukabumi
Minggu, 8 Desember 2024 | 02:11 WIB
ENDI di STKIP PGRI Sukabumi
Senin, 2 Desember 2024 | 08:39 WIB
Muhammad Ihsan Dacholfany di MUHAMMAD IHSAN DACHOLFANY, Administrasi Pendidikan S2, Universitas Muhammadiyah Metro
Minggu, 1 Desember 2024 | 18:01 WIB
Endang hartini di Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia S1, Universitas Hamzanwadi
Kamis, 28 November 2024 | 10:12 WIB
Andreas Tedy Mulyono di ANDREAS TEDY MULYONO, Ilmu Hukum S2, Universitas Pelita Harapan
Selasa, 26 November 2024 | 10:03 WIB
MUHLAS di STKIP PGRI Sukabumi
Selasa, 19 November 2024 | 12:48 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BERITA PROGRAM STUDI