Program Studi Sarjana Teknik Mesin (PSTM) berdiri sejak tahun 1998 melalui SK Dirjen DIKTI no. 53/DIKTI/Kep/1998. Mahasiswa wajib menempuh beban belajar paling sedikit 144 SKS yang terbagi dalam 8 semester. Kurikulum PSTM dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. PSTM didukung oleh sarana prasarana dan dosen yang menjamin tercapainya Tujuan Pendidikan Program Studi.
Menjadi Program Studi yang unggul di tingkat internasional dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin berlandaskan kepada nilai-nilai luhur budaya nasional.
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sarjana yang menguasai ilmu dasar teknik mesin dan mampu beradaptasi pada standar kompetensi terkini dengan mengedepankan pembinaan suasana akademik berlandaskan nilai-nilai budaya nasional.
2. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pengembangan ilmu dan teknologi yang unggul pada bidang material maju dan energi baru.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan hasil penelitian dan menyelesaikan masalah rekayasa pada industri.
Program Studi Sarjana Teknik Mesin bertujuan menghasilkan lulusan:
1. Sarjana Teknik Mesin yang yang mampu menganalisis dan mendesain sistem mekanika (mekanika, energi, material dan manufaktur) serta berkontribusi dalam penyelesaian masalah rekayasa yang kompleks.
2. Sarjana Teknik Mesin yang memiliki kemampuan di bidang kewirausahaan, kepemimpinan dan manajemen untuk menghasilkan inovasi dan/atau bisnis berbasis teknologi.
3. Sarjana Teknik Mesin yang memiliki kemampuan dasar-dasar untuk meneliti, mentransfer, dan mengembangkan ilmu-ilmu teknik mesin secara formal, informal dan/atau nonformal.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]