Program Studi Teknik Mesin - S1

Tentang Teknik Mesin S1 - Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

• Prodi Teknik Mesin memperoleh ijin penyelenggaraan pertama kali pada tanggal 9 November 2006 dengan nomor : 4068/D/T/2006, yang ditanda tangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi : Bapak Satryo Soemantri Brodjonegoro. Saat ini Prodi Teknik Mesin UNISKA MAB adalah Program Studi Swasta satu-satunya di Kalimantan Selatan yang memperoleh peringkat Akreditasi B.

Visi Program Studi

• Menjadikan program studi Teknik Mesin yang unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berjiwa technopreneure, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memenuhi standar kebutuhan pasar kerja secara berkelanjutan berbasis nilai-nilai keislaman.

Misi Program Studi

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Program Studi Teknik Mesin.
2. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada program studi Teknik Mesin berbasis nilai-nilai keislaman.
3. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana pendukung proses pembelajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan kemahasiswaan.
4. Meningkatkan kualitas program studi untuk menghasilkan lulusan yang profesional dibidang Teknik Mesin dengan memiliki sikap, motivasi dan kemampuan kewirausahaan yang tinggi.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks (complex engineering problem) pada sistem mekanika (mechanical system)
2. Mampu menemukan sumber masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika (mechanical system) melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data, dan informasi berdasarkanprinsip-prinsip rekayasa
3. Mampu melakukan penelitian yang mencakup identifikasi, formulasi, dan analisis masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika (mechanical system) serta komponenkomponen yang diperlukan
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa di bidang sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan dengan memperhatikan faktor faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, lingkungan, dan konservasi energy
5. Mampu merancang sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktorfaktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan (environmental consideration)
6. Mampu memilih sumber daya dan memanfaatkan perangkat perancangan serta analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk merancang, membuat, dan memelihara sistem mekanika (mechanical system) serta komponen komponen yang diperlukan.