Program Studi Teknik Mesin - S1

Tentang Teknik Mesin S1 - Institut Teknologi Indonesia

Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Program Studi Teknik Mesin : Dr. Ir. Dwita Suastiyanti MSi, memiliki 7 orang dosen NIDN (6 orang dosen NIDN sudah bersertifikasi dosen/serdos) dan 3 orang dosen NIDK serta kurang lebih 275 orang mahasiswa. Seluruh dosen mempunyai latar belakang pendidikan S2 (4 orang NIDN, 2 orang NIDK) dan S3 (3 orang NIDN, 1 orang NIDK) Rasio dosen : mahasiswa saat ini (berdasarkan kondisi di atas) adalah = 10 : 275 = 1 : 28. Mempunyai akreditasi B yang berlaku sampai dengan Oktober 2019. Sudah memberlakukan kurikulum berbasis KKNI sejak tahun 2015. Memiliki 5 laboratorium (Prestasi Mesin, Proses Produksi, Fenomena Dasar Mesin, Simulasi Numerik dan Rekayasa Material), serta 1 studio gambar mesin. Semua informasi penting yang berkaitan dengan akademik dosen, akademik mahasiswa, kegiatan seminar, kegiatan kemahasiswaan, pusat karir, kegiatan tracer study dll diupload di website https://mesin.iti.ac.id dan selalu diupdate setiap waktu.

Visi Program Studi

Menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang teknik mesin dengan memiliki kemampuan kreativitas, inovasi dan teknopreneur yang berdaya saing global.

Misi Program Studi

(1).Meningkatkan secara berkelanjutan kualitas proses pendidikan, staf pengajar, sistem manajemen dan suasana akademik yang sehat dan kondusif. (2).Mempersiapkan lulusan yang profesional dan memiliki kemampuan technopreneur yang kompetitif, tangguh, bermartabat, dinamis, kreatif dan inovatif secara global yang mampu melayani kebutuhan masyarakat dalam bidang teknik mesin. (3). Melakukan kerjasama dengan industri, masyarakat, perguruan tinggi dan pemerintah dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Kompetensi Dasar Program Studi

Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Indonesia mempunyai kompetensi di bidang mesin konstruksi (mampu merencanakan, merancang, merekayasa ulang, dan mengembangkan teknologi konstruksi permesinan dengan memanfaatkan software aplikasi dan analisis engineering), mesin konversi energi (mampu merencanakan, merancang, menganalisis sistem energi/konversi energi dengan memanfaatkan software aplikasi dan analisis engineering),dan manufaktur/teknik produksi (mampu merencanakan, merancang, menganalisis, dan menerapkan teknologi manufaktur yang efektif dan efisien dengan dasar pemilihan material yang tepat baik itu material logam, komposit,keramik, polimer dan advanced material, menguasai sintesis material rekayasa/engineering material meliputi logam, komposit, keramik, polimer dan advanced material serta mampu memanfaatkan software aplikasi dan analisis engineering).